Petunjuk Teknis Teknologi Penanganan Gangguan Reproduksi Sapi Bali Pada Program Pengembangan Ternak Terpadu Di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dc.contributor.author | Lukman Affandhy S | |
dc.contributor.author | Mariyono | |
dc.contributor.author | Dicky M. Dikman | |
dc.date.accessioned | 2024-11-14T07:27:04Z | |
dc.date.available | 2024-11-14T07:27:04Z | |
dc.date.issued | 2013-11-11 | |
dc.description | Dilaporkan bahwa kelompok sapi potong yang didampingi sudah meningkat 100 % dari sejak Lolitsapi melakukan pendampingan teknologi pada TA 2010, yaitu dari 12 kelompok menjadi 24 kelompok (Affandhy et. al, 2011). Sekitar 8 -10 kelompok sapi potong mengalami beberapa permasalahan reproduski, antara lain adanya kasus kawin berulang, tidak menunjukkan gejala birahi yang jelas dan beberapa pejantan menunjukkan nafsu birahi (libido ) rendah; sehingga tingkat kebuntingan rendah (Affandhy et al., 2012). Dinas Pertanian dan Peternakan Kab bangka Tengah (2012) melaporkan, bahwa permasalahan utama adalah masalah reproduksi sebagaimana yang dilaporkan oleh BPTP Kep. Babel, yaitu 1) masih adanya sapi Bali yang belum menunjukkan gejala birahi sejak dipelihara; walaupun sudah berumur lebih dua tahun, 2) terjadi kawin berulang, 3) beberapa sapi induk tidak menunjukkan gejala birahi setelah beranak lebih 5 bulan, 4) hasil pemeriksaan organ reproduksi oleh petugas kesehatan hewan dinas Pemda Koba (ATR) menunjukkan > 95 % normal, hanya sebagian kecil terjadinya hypofungsi karena sapinya kurus, 5) beberapa pejantan sapi Bali yang digunakan sebagai pemacek tidak bisa mengawini betina atau libido rendah, 6) sistem perkawinan dilkakukan secara individu, yaitu dengan mengamati betina yang menunjukkan gejala birahi dan bila terlihat gejala birahi baru dikawinkan di kandang penjepit. Kunjungan lapang diprioritaskan kepada ternak yang bermasalah, diantaranya yang dikelola oleh kelompok peternak Lampur, Kulur Ilir, Kulur, Pasir Garam, Dul, Simpang Perlang, Krakas, Salingguming, dan Celuak. | |
dc.description.abstract | Pendampingan teknologi dilakukan dalam rangka identifikasi gangguan reproduksi Sapi Bali pada Program Pengembangan Ternak Sapi Potong; kerjasama antara BPTP Kep. Babel dan PEMDA Kab. Bangka Tengah dalam upaya mendukung PSDSK 2014. Tujuan utama kegiatan pendampingan adalah untuk membantu mengidentifikasi permasalahan reproduksi sapi Bali induk yang belum bunting; meskipun sudah cukup dewasa kelamin dan memberikan saran tindak lanjut | |
dc.identifier.isbn | 978-602-19041-4-5 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23892 | |
dc.language.iso | id | |
dc.title | Petunjuk Teknis Teknologi Penanganan Gangguan Reproduksi Sapi Bali Pada Program Pengembangan Ternak Terpadu Di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | |
dc.type | Book |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- teknologi_penanganan_gangguan_reproduksi_sapi_bali_2013.pdf
- Size:
- 1.84 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.77 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: