Integrasi Ternak Sapi dan Tanaman Kakao di Sumatera Barat
Loading...
Date
2021-05
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP)
Abstract
Description
Populasi ternak sapi di Sumatera Barat cukup besar. Pada tahun 2013
mencapai 378.789 ekor. Sistem pemeliharaan masih dilakukan secara tradisional
dengan mengandalkan rumput alam sebagai sumber pakan sehingga tingkat
produktivitasnya rendah. Di sisi lain, Sumatera Barat merupakan sentra
produksi kakao wilayah Barat yang dicanangkan pada tahun 2006. Sejak saat
itu, penanaman kakao dilaksanakan secara besar besaran. Pada tahun 2013
luas tanaman kakao mencapai 148.012 ha dengan produksi buah 77.308 ton.
Kulit buah kakao berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak
sapi karena kandungan nutrisinya cukup baik. Pemanfaatan kulit buah kakao
sebagai pakan ternak memerlukan proses fermentasi untuk menurunkan efek
racun theobromin dan kandungan lignin, meningkatkan daya cerna dan kadar
protein yang dikenal dengan teknologi fermentasi “Ragur 100”. Sistem usaha
tani terpadu (integrasi) merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan
dari beberapa komoditi pertanian dalam satu lahan, sehingga dapat menjadi
solusi bagi peningkatan produktivitas lahan.
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian