Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskular sebagai Media Pengendalian Penyakit Busuk Pelepah pada Jagung
Loading...
Date
2013-11-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Abstract
Busuk pelepah yang disebabkan oleh cendawan tular tanah Rhizoctonia solani merupakan penyakit penting pada tanaman jagung karena menyebabkan kehilangan hasil hingga 100% pada varietas rentan. R. solani menginfeksi pelepah bagian bawah dan terus menjalar sampai ke tongkol, sehingga menyebabkan kerugian yang signifikan. Simbiosis cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dan jagung di samping meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan meningkatkan penyerapan nutrisi terutama P, juga dilaporkan bahwa CMA mampu menghambat pertumbuhan patogen tular tanah. Penghambatan atau pengendalian patogen tular tanah kemungkinan karena peningkatan kandungan fenol akibat stimulasi dengan mikoriza arbuskular dan membentuk struktur flavonoid, sehingga meningkatkan aktivasi enzim phenyl alanine ammonium lyase (PAL). Selain meningkatkan kandungan fenol, hubungan antara CMA dan jagung juga menyebabkan terjadinya lignifikasi pada akar, sebagai penghalang fisik untuk masuknya patogen. Perkembangan penyakit yang disebabkan oleh R. solani pada akar mikoriza relatif lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi mikoriza. Penurunan intensitas penyakit busuk pelepah 22-41% dari hasil penelitian di rumah kaca. CMA yang diuji di lapangan mampu menekan penyakit busuk pelepah 35-36% apabila bersimbiosis dengan Glomus sp, sedangkan Acaulospora mellea hanya dapat menekan 24-28%.
Description
Redaksi Buletin Iptek Tanaman Pangan terus berupaya meningkatkan kualitas artikel yang akan diterbitkan, termasuk mendorong peneliti menulis artikel hasil penelitiannya. Pembuatan topik tulisan oleh redaksi dan dikirimkan kepada personel peneliti yang kompeten tampaknya merupakan salah satu cara yang cukup efektif mendorong peneliti menulis artikel untuk Buletin Iptek.