Browsing by Author "Soenartiningsih"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPetunjuk Lapang Hama, Penyakit, Hara, pada Jagung(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2008-12-16) Soenartiningsih; A. Tenrirawe; A.M.Adnan; Wasmo Wakman; A. Haris Talanca; SyafruddinJagung termasuk komoditas penting di Indonesia, baik sebagai bahan pangan dan pakan maupun bahan baku industri. Masalah yang dihadapi dalam budi daya jagung antara lain adalah hama, penyakit, dan hara. Buku ini berisikan informasi tentang hama, penyakit, dan hara tanaman jagung. Diper- untukkan bagi penyuluh dan petugas lapang, buku ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pengendalian hama dan penyakit, serta pe- ngelolaan hara tanaman jagung dalam upaya peningkatan produksi nasional. Kepada para peneliti yang telah memberikan kontribusi dalam penerbitan buku ini, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih.
- ItemPotensi Cendawan Mikoriza Arbuskular sebagai Media Pengendalian Penyakit Busuk Pelepah pada Jagung(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2013-11-15) SoenartiningsihBusuk pelepah yang disebabkan oleh cendawan tular tanah Rhizoctonia solani merupakan penyakit penting pada tanaman jagung karena menyebabkan kehilangan hasil hingga 100% pada varietas rentan. R. solani menginfeksi pelepah bagian bawah dan terus menjalar sampai ke tongkol, sehingga menyebabkan kerugian yang signifikan. Simbiosis cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dan jagung di samping meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan meningkatkan penyerapan nutrisi terutama P, juga dilaporkan bahwa CMA mampu menghambat pertumbuhan patogen tular tanah. Penghambatan atau pengendalian patogen tular tanah kemungkinan karena peningkatan kandungan fenol akibat stimulasi dengan mikoriza arbuskular dan membentuk struktur flavonoid, sehingga meningkatkan aktivasi enzim phenyl alanine ammonium lyase (PAL). Selain meningkatkan kandungan fenol, hubungan antara CMA dan jagung juga menyebabkan terjadinya lignifikasi pada akar, sebagai penghalang fisik untuk masuknya patogen. Perkembangan penyakit yang disebabkan oleh R. solani pada akar mikoriza relatif lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi mikoriza. Penurunan intensitas penyakit busuk pelepah 22-41% dari hasil penelitian di rumah kaca. CMA yang diuji di lapangan mampu menekan penyakit busuk pelepah 35-36% apabila bersimbiosis dengan Glomus sp, sedangkan Acaulospora mellea hanya dapat menekan 24-28%.