Pengaruh Sistem Tanam dan Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah di Daerah Kuala Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu Riau

Abstract
Telah dilaksanakan penelitian lapang pengaruh sistem tanam dan macam bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah pada MH 2008 di Kuala cinaku Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Jenis tanah lokasi kegiatan adalah ultisol. Secara klimatologis lokasi termasuk tipe iklim B1 (Oldeman 1979), dimana 9 bulan berturut-turut merupakan bulan basah (CH >200 mm) dan kurang dari 3 bulan kering berturut-turut (CH <100 mm). Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh sistem tanam dan bentuk bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah di daerah Kuala Cinaku Riau. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I adalah sistem tanam terdiri dari; (1) jarak tanam 20 cm x 20 cm; (2) jajar legowo 2:1 dan (3) jajar legowo 4:1. Faktor II macam bahan organik terdiri dari; (1) kompos Mucuna 2 t/ ha; (2) kompos Flamengia 2 t/ha; (3) kompos jerami tanaman jagung 2 t/ha. dan (4) kotoran sapi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara sistem tanam dan macam bahan organik terhadap jumlah anakan produktif dan hasil padi sawah. Kombinasi perlakuan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan kotoran sapi memberikan hasil tertinggi (5,4 t/ha), sedangkan hasil padi terendah didapatkan dari kombinasi sistem jajar legowo 4:1 dengan pemberian Flamengia. Sistem tanam juga berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan. Sistem tanam jajar legowo 2:1 memberikan tinggi tanaman dan jumlah anakan terbaik, sedangkan macam bahan organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, dan hasil. Bahan organik kotoran sapi memberikan tinggi tanaman, jumlah anakan, dan hasil terbaik dibanding bahan organik lainnya.
Description
10 hlm.; 5 tabel
Keywords
SISTEM TANAM, BAHAN ORGANIK, PADI SAWAH
Citation