Pengaruh Sistem Tanam dan Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah di Daerah Kuala Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu Riau
No Thumbnail Available
Date
2012-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Telah dilaksanakan penelitian lapang pengaruh sistem tanam dan macam bahan
organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah pada MH 2008 di Kuala
cinaku Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Jenis tanah lokasi kegiatan adalah ultisol.
Secara klimatologis lokasi termasuk tipe iklim B1 (Oldeman 1979), dimana 9
bulan berturut-turut merupakan bulan basah (CH >200 mm) dan kurang dari 3
bulan kering berturut-turut (CH <100 mm). Tujuan penelitian untuk mempelajari
pengaruh sistem tanam dan bentuk bahan organik terhadap pertumbuhan dan
hasil padi sawah di daerah Kuala Cinaku Riau. Penelitian disusun berdasarkan
Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I adalah sistem tanam terdiri dari; (1) jarak tanam 20 cm x 20 cm; (2) jajar legowo 2:1 dan (3) jajar
legowo 4:1. Faktor II macam bahan organik terdiri dari; (1) kompos Mucuna 2 t/
ha; (2) kompos Flamengia 2 t/ha; (3) kompos jerami tanaman jagung 2 t/ha. dan
(4) kotoran sapi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara sistem
tanam dan macam bahan organik terhadap jumlah anakan produktif dan hasil padi
sawah. Kombinasi perlakuan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan kotoran sapi
memberikan hasil tertinggi (5,4 t/ha), sedangkan hasil padi terendah didapatkan
dari kombinasi sistem jajar legowo 4:1 dengan pemberian Flamengia. Sistem
tanam juga berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan. Sistem
tanam jajar legowo 2:1 memberikan tinggi tanaman dan jumlah anakan terbaik,
sedangkan macam bahan organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah
anakan, dan hasil. Bahan organik kotoran sapi memberikan tinggi tanaman, jumlah
anakan, dan hasil terbaik dibanding bahan organik lainnya.
Description
10 hlm.; 5 tabel
Keywords
SISTEM TANAM, BAHAN ORGANIK, PADI SAWAH