Response Akar Padi Pada Kondisi Cekaman Defisiensi Phosphor
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Cekaman keracunan aluminum (Al) dan defisiensi Phosphor (P) merupakan
hambatan paling utama dalam produksi pertanian di lahan masam. Tanaman
bertahan hidup dalam kedua cekaman tersebut dengan berbagai cara. Dalam
mengatasi cekaman terhadap keracunan Al, tanaman mengembangkan dua
mekanisme utama, yaitu dengan menghambat masuknya Al ke dalam jaringan
tanaman dan dengan cara mendetoksifikasi Al tersebut di dalam jaringan tanaman.
Sementara, dalam mengatasi kekurangan P, tanaman mengembangkan dua
mekanisme yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan pengambilan P atau
dan dengan cara meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatannya. Pertumbuhan
akar biasa digunakan dalam penilaian ketahanan terhadap kedua macam cekaman
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan akar pada
empat genotype padi yang telah teridentifikasi ketahanannya terhadap cekaman Al
dan P pada kondisi ketersediaan P dalam tanah yang berbeda. Percobaan dilakukan
dalam rancangan split-plot dengan tiga ulangan, menggunakan empat genotype
padi yang ditanam dalam pot tanah dengan dan tanpa perlakuan pemupukan P.
Pengambilan sampel dan pengukuran akar dilakukan saat tanaman berumur 7, 14,
dan 21 hari. Hasil percobaan menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan
akar pada kondisi P yang kurang tersedia, akan tetapi keragaman pertumbuhan
akar lebih dominan disebabkan oleh genotype padi. Varietas Dupa sebagai varietas
yang tahan terhadap cekaman Al tidak menunjukkan ketahanan terhadap cekaman
defisiensi P.
Description
10 hlm.; ills.; 3 tabel
Keywords
LAHAN MASAM, AKAR PADI, CEKAMAN AL, DEFISIENSI P, ACID SOIL, RICE ROOT, AL TOXICITY, P DEFICIENCY