Keragaman Hama Dan Penyakit Pada Produksi Benih Sumber Padi Kelas Benih Penjenis Di Kebun Percobaan Sukamandi

Abstract
Produksi beras nasional dapat ditingkatkan melalui penggunaan benih bermutu dari varietas unggul. Benih penjenis merupakan sumber benih dari kelas dibawahnya, sehingga benih penjenis harus mempunyai mutu yang tinggi. Pengamatan organisme pengganggu tanaman dilakukan untuk mengetahui jenis hama dan penyakit pada pertanaman benih penjenis dan menentukan tindakanpengendalian yang tepat sehingga kualitas tanaman dapat terjaga hingga saat panen. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sukamandi pada musim hujan (MT-2 tahun 2015). Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Varietas padi sebagai perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali dalam setiap varietas. Setiap ulangan terdiri dari 10 rumpun tanaman padi. Pengamatan percobaan dilakukan pada fase vegetatif dan fase generatif. Varietas padi yang diamati terdiri dari 15 varietas yaitu Inpari 13, Inpari 12, Inpari 22, Inpari 34 Salin Agritan, Inpari Blas, Inpari HDB, Inpara 1, Inpago 8, Sintanur, Conde, Inpari 33, Inpari 32 HDB, Inpari 23 Bantul, Inpari 14 Pakuan, dan Limboto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang terdapat pada pertanaman adalah penggerek batang, hama putih palsu, wereng coklat, wereng punggung putih, dan kepinding tanah. Sedangkan penyakit yang ditemukan adalah busuk batang, hawar pelepah, hawar daun bakteri, dan ustilago. Pengendalian terhadap hama dan penyakit pada pertanaman sangat penting untuk dikendalikan secara tepat karena berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas benih padi. Pengamatan hama dan penyakit bermanfaat untuk menentukan tindakan pengendalian yang tepat.
Description
14 hlm.; 9 tabel
Keywords
BENIH PENJENIS, HAMA, PENYAKIT
Citation