ANALISIS PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN HULLER PADA PROSES PENGOLAHAN KOPI DI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TMP.PENDAHULUAN.Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan
perekonomian di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar yaitu sekitar 12,72 % pada tahun 2019
Salah satu sub sektor yang cukup besar potensinya adalah sub sektor perkebunan.
Kopi merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran
cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia (BPS, 2019).
Kopi juga merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai
sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang
dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo 7: 2012). Kopi
merupakan kebutuhan yang memiliki khasiat untuk kesehatan yaitu dapat
mengurangi resiko diabetes, sebagai pembangkit stamina, mengurangi sakit kepala
dan melegakan nafas (Budiman, 45: 2012).
Menurut hasil penelitian, kopi mampu menurunkan risiko diabetes mellitus,
penyakit kardiovaskuler, kanker serta mampu menurunkan kadar asam urat darah.
Hal tersebut karena kandungan polyphenol yaitu chlorogenic acid di dalam kopi
(Lelyana, 2008). Kandungan polyphenol yang terdapat dalam kopi dapat berfungsi
sebagai penangkap radikal bebas gugus hidroksil sehingga tidak mengoksidasi
lemak, protein dan DNA dalam sel. Kopi juga salah satu komoditas ekspor
Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan
gas. Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar kopi di dalam negeri masih
cukup besar (BPS, 2019).
Dua varietas yang paling banyak dibudidayakan yaitu kopi arabika (75%) dan
kopi robusta (20%). Kopi arabika mengandung sekitar 0.8- 1.4% kafein, sedangkan
kopi robusta 1.7 - 4% kafein. Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan dan
komoditas ekspor utama dari setengah negara berkembang di dunia. Di indonesia
tanaman kopi dibudidayakan oleh rakyat dan perkebunan besar dibeberapa tempat, antara lain di Aceh, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Lampung,
Bengkulu, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan, dari keseluruhan sentra
produksi tersebut produksi kopinya mencapai 88,37% dari total produksi Indonesia
(Affan Iqbal, 2011).
Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar didunia setelah
Brazil, Vietnam, dan Colombia. Dari total produksi, sekitar 67% kopinya diekspor
sedangkan sisanya 33% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tingkat
konsumsi kopi dalam negeri berdasarkan hasil survei Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat LPEM UI tahun 1989 adalah sebesar 500 gram/ kapita/
tahun. Dewasa ini kalangan pengusaha kopi memperkirakan tingkat konsumsi kopi
di Indonesia telah mencapai 800 gram/ kapita/ tahun. Dengan demikian dalam
kurun waktu 20 tahun peningkatan konsumsi kopi telah mencapai 300 gram/ kapita/
pertahun
Persaingan pasar kopi kian ketat itu bisa dilihat dari banyaknya produk-produk
kopi yang beredar di pasaran yang ada di Indonesia, hal tersebut terjadi karena kopi
adalah minuman penyegar yang paling sering dikonsumsi. Data statistik yang
dikeluarkan oleh badan pusat statistik tahun 2000 menunjukan bahwa rata-rata
tingkat konsumsi kopi instan di Indonesia adalah 12,5 gram per minggu, sedangkan
rata-rata konsumsi teh adalah 11,2 gram per kapita per minggu. Berdasarkan data
statistik tersebut, kopi bahkan dikonsumsi paling banyak dibandingkan dengan
bahan minuman lainnya seperti coklat instan, coklat bubuk dan sirup.
Perkembangan kopi di Indonesia selama delapan tahun dengan laju pertumbuhan
sebesar 4,73% pertahun, sedangkan konsumsi perkapita menunjukan pertumbuhan
(8,14 Kg/Th) (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia).
Description
Keywords
kopi,Mesin Huller,V-bel