APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL DARI RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN BOKASHI BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN

No Thumbnail Available
Date
2025-08-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pengelolaan limbah pertanian dan peternakan merupakan salah satu tantangan utama dalam pertanian berkelanjutan. Limbah organik seperti jerami, sisa panen, dan kotoran ternak jika tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan bau tidak sedap. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah tersebut adalah pembuatan pupuk bokashi, yaitu pupuk organik hasil fermentasi bahan-bahan organik dengan bantuan mikroorganisme dekomposer (Suryani et al., 2020). Penggunaan bokashi tidak hanya memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik yang berpotensi menurunkan kualitas tanah dalam jangka panjang (Nasir et al., 2019). Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan larutan hasil fermentasi bahan-bahan yang mengandung mikroba bermanfaat dan dapat digunakan sebagai dekomposer alami. Rumen sapi merupakan salah satu sumber MOL yang potensial karena mengandung bakteri selulolitik, amilolitik, dan proteolitik yang berperan dalam mempercepat proses penguraian bahan organik (Wulandari & Handayani, 2021). Pemanfaatan MOL dari rumen sapi pada proses pembuatan bokashi mampu mempercepat fermentasi dan meningkatkan kandungan hara dalam pupuk, sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas (Suwahyono, 2017)
Description
Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan dasar bokashi dengan tambahan MOL dari rumen sapi memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi limbah organik sekaligus menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan. Teknologi ini sejalan dengan konsep pertanian berkelanjutan yang menekankan efisiensi sumber daya dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan (Kurniawan et al., 2018). Dengan demikian, pengembangan dan penerapan teknologi ini penting dilakukan, tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga untuk mendukung pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan. Selain meningkatkan kualitas pupuk, penerapan MOL dari rumen sapi pada pembuatan bokashi berbahan dasar limbah pertanian juga memiliki nilai ekonomis bagi petani. Bahan-bahan yang digunakan mudah diperoleh dan murah, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia yang cenderung mahal (Putra et al., 2022). Penggunaan pupuk organik berbasis MOL juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah dengan meningkatkan populasi mikroorganisme menguntungkan, memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan ketersediaan unsur hara esensial bagi tanaman (Rahmawati & Santosa, 2020). Oleh karena itu, teknologi ini tidak hanya mendukung keberlanjutan pertanian, tetapi juga menjadi alternatif yang praktis, ramah lingkungan, dan menguntungkan bagi petani di berbagai daerah.
Keywords
Citation