Produksi Stek Berakar Kentang

dc.contributor.authorBalai Penerapan Standar Instrumen Pertanian
dc.date.accessioned2025-03-18T03:50:49Z
dc.date.available2025-03-18T03:50:49Z
dc.date.issued2023-05-20
dc.descriptionFungsi atau Tujuan: Stek berakar digunakan sebagai bibit baru untuk menumbuhkan tanaman kentang secara cepat tanpa harus menunggu umbi bertunas. Metode ini mempercepat proses perbanyakan dan menghasilkan tanaman baru yang identik secara genetik dengan induknya.
dc.description.abstractStek Kentang Berakar adalah potongan batang tanaman kentang (Solanum tuberosum) yang telah dikembangkan atau diperbanyak melalui metode stek, di mana batang tanaman dipotong dan ditanam kembali hingga mampu menumbuhkan akar baru. Proses ini biasanya dilakukan untuk perbanyakan vegetatif selain dari umbi. Ciri-ciri stek kentang berakar: Batang : Potongan batang utama berwarna hijau segar, biasanya sepanjang 10–15 cm, dengan beberapa ruas. Akar : Akar serabut berwarna putih hingga kecokelatan muncul di bagian pangkal batang yang sebelumnya direndam di air atau media tanam lembab. Daun : Daun bertangkai pendek, berbentuk oval hingga lonjong, berwarna hijau, menandakan fotosintesis masih berlangsung aktif. Kondisi tanaman : Tampak segar dan tumbuh kokoh, akar yang muncul menunjukkan stek tersebut berhasil melakukan regenerasi akar untuk menyerap air dan nutrisi.
dc.identifier.otherSNI 9215::2023
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24683
dc.language.isoid
dc.publisherBalai Penerapan Standar Instrumen Pertanian
dc.titleProduksi Stek Berakar Kentang
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Produksi Stek Berakar KENTANG (Solanum Tuberosum L).pdf
Size:
762.79 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections