KARAKTERISTIK TANAH
dc.contributor.author | Fahmi, Arifin | |
dc.contributor.author | Hairani, Anna | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-02-17T00:31:34Z | |
dc.date.available | 2022-02-17T00:31:34Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.description.abstract | Secara lebih teknis, Dent dan Pons (1995) mendefinisikan tanah sulfat masam sebagai tanah atau sedimen yang mengandung sejumlah besi sulfida yang jika teroksidasi menghasilkan lebih banyak asam sulfat daripada yang dapat dinetralkan oleh daya sangga tanah. Ketika bahan sulfidik tersebut teroksidasi maka pH tanah dapat menjadi sangat masam (pH <3,5). Tanah sulfat masam adalah tanah hasil endapan marin dengan ciri (salah satu atau beberapa) hal sebagai berikut: mengandung bahan sulfidik, memiliki horison sulfurik, terdapat bercak jarosit, yang mengandung bahan penetral berupa karbonat atau basa tukar lainnya. Istilah umum untuk tanah sulfat masam menggambarkan seluruh profil tanah yang terdiri atas tanah sulfat masam aktual dan lapisan tanah sulfat masam potensial (Smith, et al., 2003) maupun juga digunakan untuk menggambarkan profil satu dari jenis bahan tanah ini. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14870 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | KARAKTERISTIK TANAH | en_US |
dc.title | KARAKTERISTIK TANAH | en_US |
dc.type | Article | en_US |