Pengaruh Mutu Kedelai Lokal Terhadap Karakteristik Tempe dari UKM di Bogor

dc.contributor.authorUsmiati, Sri
dc.contributor.authorYuliani, Sri
dc.contributor.authorRatnaningsih
dc.date.accessioned2025-08-06T03:50:01Z
dc.date.available2025-08-06T03:50:01Z
dc.date.issued2022
dc.description.abstractTempe merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang bergizi tinggi dan disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak. Umumnya, tempe dibuat menggunakan kedelai impor, padahal Indonesia kaya akan kedelai lokal. Potensi kedelai lokal sebagai bahan baku tempe dapat dikaitkan dengan mutunya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mutu kedelai lokal yang dapat mempengaruhi karakteristik tempe. Metode penelitian meliputi sampling sampel kedelai lokal di sentra produksi, proses pembuatan tempe oleh usaha kecil dan menengah (UKM) di Bogor, dan analisis mutu kedelai dan tempe di laboratorium Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelai lokal memiliki kadar air sesuai dengan kategori Mutu I berdasarkan SNI 01-3922-1995, dengan kadar protein yang tinggi kecuali varietas Dena. Tempe dari varietas Anjasmoro, Grobogan, dan Biosoy memiliki kadar air dan protein yang sesuai standar mutu SNI 3144-2015, dengan kadar lemak di bawah standar mutu baik kedelai lokal maupun impor, namun kaya akan asam lemak tak jenuh ganda, terutama linolenat.
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/25868
dc.language.isoid
dc.publisherBadan Standardisasi Instrumen Pertanian
dc.titlePengaruh Mutu Kedelai Lokal Terhadap Karakteristik Tempe dari UKM di Bogor
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Prosiding Temu teknis 2022-238-247.pdf
Size:
130.97 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: