Karakter Beras Dan Nasi Galur-Galur Turunan Basmati

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Ketersediaan beras di pasaran yang beraneka ragam memberikan kesempatan konsumen untuk lebih leluasa memilih jenis, sifat, dan mutu beras yang dikehendaki. Dengan demikian, karakteristik beras makin memegang peranan penting dalam penentuan harga beras. Karakteristik mutu tanak yang baik adalah kemampuan nasi untuk memanjang setelah dimasak. Penyebab pemanjangan nasi beberapa varietas padi belum diketahui. Beras Basmati adalah salah satu varian beras asal India, berukuran panjang, memiliki rasa dan aroma yang khas.tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan galur-galur yang memiliki karakter basmatu.Percobaan dilaksanakan di Laboratorium mutu KP. Muara BB Padi pada tahun 2013. Materi yang digunakan adalah galur-galur padi fungsional turunan basmati. Parameter yang diamati meliputi rendemen beras pecah kulit, rendemen beras giling, rendemen beras kepala, panjang, bentuk, dan pengapuran beras, kadar amilosa, pemanjangan beras dan nasi, aroma, dan tekstur nasi. Berdasarkan perolehan beras giling galur B13840E-MR-18-6-1 memiliki rendemen beras giling paling tinggi (68%) dan rendemen beras kepala tertinggi terdapat pada galur B12292-8-MR-2-Si-2-MR-2-7-14-PN-1-KN-3 dan B12292-8-MR-2-Si-2MR-2-7-14-PN-2-KN-1 yaitu sebesar (93%).Kandungan amilosa dan rasa nasi galur-galur padi fungsional turunan basmati berkisar rendah sampai pera yaitu 1815% dengan suhu gelatinisasi rendah sampai tinggi yaitu 55-74%. Amilosa rendah rasa nasi pulen sedangkan amilosa tinggi rasa nasi pera. Kemampuan nasi untuk memanjang galur-galur yang diuji masih dibawah basmati kecuali galur B13727C-MR-2-5-1-1-2 memiliki rata-rata kemampuan memanjang hampir 2 kalinya.
Description
10 hlm.; 3 tabel
Keywords
MUTU BERAS, BASMATI, PEMANJANGAN NASI
Citation