STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK

dc.contributor.authorMono Rahardjo, Otih Rostiana
dc.date.accessioned2023-06-30T09:42:46Z
dc.date.available2023-06-30T09:42:46Z
dc.date.issued2000
dc.description.abstractKegunaan utama rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah sebagai bahan baku obat, karena dapat merangsang sekresi empedu dan pankreas. Sebagai obat fitofarmaka, temulawak bermanfaat untuk mengobati penyakit saluran pencernaan, kelainan hati, kandung empedu, pankreas, usus halus, tekanan darah tinggi, kontraksi usus, TBC, sariawan, dan dapat dipergunakan sebagai tonikum. Secara tradisional, banyak digunakan untuk mengobati diare, disentri, wasir, bengkak karena infeksi, eksim, cacar, jerawat, sakit kuning, sembelit, kurang nafsu makan, kejang-kejang, radang lambung, kencing darah, ayan, dan kurang darah. Kebutuhan simplisia temulawak sebagai bahan baku obat tradisional di Jawa Tengah dan Jawa Timur tahun 2003 menduduki peringkat pertama dilihat dari jumlah serapan industri obat tradisional. Banyaknya ragam manfaat temulawak baik untuk obat tradisional maupun fitofarmaka karena rimpangnya mengandung protein, pati, zat warna kuning kurkuminoid dan minyak atsiri. Kandungan kimia minyak atsirinya antara lain, feladren, kamfer, turmerol, tolilmetilkarbinol, ar-kurkumen, zingiberen, kuzerenon, germakron, βtumeron, dan xanthorizol yang mempunyai limpahan tertinggi (40%).
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20665
dc.language.isoid
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
dc.subjectA Agriculture/Pertanian
dc.titleSTANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK
dc.typeOther
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
11. SOP Budidaya Temulawak.pdf
Size:
50.69 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: