PERAN PUPUK KANDANG DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAH DAN MENEKAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Loading...
Date
2007-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
Abstract
Swasembada beras tercapai nıelalui program intensifikasi, dianlaranya melalui penggunaan pupuk kimia dengan takaran linggi, pemberantasan hama dan penyakit
menggunakan pestisida kimia secara intensif Namun demikian limbul dampak negatif akibal penggıınaan bahan agrokimia secara intensif, yaitu terjadinya penurunan lingkat kesuburan dan prodüktivitas tanah, meningkatnya emisi gas rumah kaca seperti CH4, pencemaran logam berat dan residu pestisida dalam tanah dan prodük pertanian. Hal tersebut dapat berakibat penolakan prodük ekspor pertanian karena mengandung kontaminan yang melampaui batas yang aman untıık dikonsumsi. Pupuk kandang merupakan salah satu sumber bahan organik tanah yang berperan dalam memperbaiki kesuburan fisik, kimia maupun biologis tanah. Pemberian pupuk kandang bukan saja nıeningkatkan ketersediaan unsur nitrogen, fospor, kalium, dan unsur mikro, tetapijuga ramah lingkııngan diantaranya adalah pupuk rendah mengemisi gas metan. Pemakaian pupuk kandang mengemisi gas CH4 lebih rendah dibandingkan bahan organik lain sepertijerami kering dan daun turi masing-masing 189, 412 dan 339 kg CHJha/musim. Kandungan logam berat dalam pupuk kandang lebih rendah dari pupuk buatan (SP 36 dan KCI nıerah). Kombinasi pupuk kandang dan pupuk anaorganik dapat mengurangi kandungan logam berat, khususnya Cd dalam tanah. Pupuk kandang sebagai penjerap residu pestisida dalam tanah, bahan organik seperti pııpuk kandang dapat berasosiasi secara erat dengan komponen anorganik tanah, dan memperbesar luas permukaan tanah karena struklur molekulnya yang porus. Oleh karena itu, peluang insektisida unluk kontak pertama kali dengan permukaan bahan organik sangat tinggi Distribusi residu karbofuran pada profil tanah mengikuti pola distribusi karbon organik dan kandungan C organik tanah yang cernderung menyebabkan pengurangan mobilitas residu karbofuran dalanı tanah.