Preferensi Responden, Mutu Fisik dan Mutu Giling Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah di Pandak, Bantul, Yogyakarta

Abstract
MUTU FISIK, MUTU GILING, PREFERENSI, VUB PADI SAWAHBeberapa upaya dalam program diseminasi telah dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian untuk memperkenalkan varietas unggul baru secara langsung kepada petani sehingga dapat mengetahui kualitas dari varietas yang baru dikenal. Preferensi responden terhadap VUB sangat penting diketahui sehingga BUMN/ UPBS produsen benih VUB dapat menentukan target produksi benih yang akan diperbanyak dan disebarkan kepada petani. Pengkajian bertujuan untuk mengetahui preferensi responden terhadap beras dan nasi, mutu fi sik gabah, mutu fi sik dan mutu giling beras. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2014 di Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan untuk mengetahui preferensi adalah metode survey uji hedonic dengan 28 responden. Bahan yang digunakan adalah beras Inpari 23, Inpari 25, Inpari 27, Inpari 29, Inpari 30 dan Situbagendit sebagai kontrol. Selanjutnya data diolah menggunakan uji Kruskal Wallis. Sedangkan untuk pengujian mutu fi sik gabah, mutu fi sik beras, dan mutu giling beras dilakukan di Laboratorium Kimia Mutu, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Data yang diperoleh diuji dengan Anova dilanjutkan uji Duncan.Hasil uji preferensi menunjukan bahwa beras yang paling disukai oleh responden adalah varietas Inpari 29, sedangkan nasi yang paling disukai adalah Inpari 23. Berdasarkan data hasil mutu fi sik gabah, maka semua varietas yang diuji termasuk kualitas mutu II (SNI 0224-1987 Standar Mutu Gabah), sedangkan berdasar SNI 6128:2008 Standar Mutu Beras, maka beras varietas Inpari 25, Inpari 27, Inpari 29, dan Inpari 30 termasuk kelas mutu III, sedangkan Inpari 23 dan Situbagendit termasuk kelas mutu IV.
Description
12 hlm.; 5 tabel
Keywords
MUTU FISIK, MUTU GILING, PREFERENSI, VUB PADI SAWAH
Citation