Sistem Tanam Padi Yang Optimal Untuk Produksi Padi Maksimal
dc.contributor.author | Hikmah, Zaqiah M. | |
dc.contributor.author | Pratiwi, Gagad R. | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.date.accessioned | 2023-03-06T03:32:47Z | |
dc.date.available | 2023-03-06T03:32:47Z | |
dc.date.issued | 2015-08-06 | |
dc.description | 9 hlm.; 2 ills.; tabel | en_US |
dc.description.abstract | Rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun hampir mencapai 20%. Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 252 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk adalah tingginya angka kelahiran. Padi sebagai bahan pangan pokok penduduk Indonesia maka bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan padi juga semakin meningkat. Tantangan dalam produksi padi saat ini adalah adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian, rusaknya infrastruktur irigasi, lingkungan dan semakin terbatasnya sumber air. Namun demikian, peningkatan produksi padi masih dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi pertanaman melalui penggunaan sistem tanam yang tepat, teknik yang benar dan hasil optimal sesuai dengan spesifik lokasi. Tujuan penulisan review ini untuk mengetahui sistem tanam yang optimal yang sesuai spesifikasi lokasi sehingga diperoleh pertumbuhan dan produksi padi yang maksimal. Beberapa sistem tanam yang telah dikenal yaitu sistem tanam tegel, legowo 2:1, legowo 4:1 dan legowo 8:1 telah diterapkan dibeberapa daerah. Keuntungan penerapan sistem jajar legowo diantaranya meningkatkan populasi tanaman, memudahkan dalam perawatan tanaman padi baik saat pemupukan maupun perawatan tanaman. Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu metode intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi melalui peningkatan populasi tanaman dengan memanipulasi jarak tanam. Sistem tanam yang terbaik berdasarkan hasil penelitian di beberapa lokasi, varietas dan tahun menunjukkan bahwa legowo 2:1 mampu meningkatkan produksi rata-rata 19,9% hingga 22% dibandingkan tegel. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19734 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.subject | SISTEM TANAM | en_US |
dc.subject | LEGOWO | en_US |
dc.subject | PADI | en_US |
dc.subject | CROPING SYSTEM | en_US |
dc.subject | RICE | en_US |
dc.title | Sistem Tanam Padi Yang Optimal Untuk Produksi Padi Maksimal | en_US |
dc.title.alternative | Prosiding Temu Teknologi Padi 2015. Buku 1 | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 12. Sistem Tanam Padi Yang Optimal Untuk Produksi Padi Maksimal - Zaqiah M. Hikmah, Gagad R. Pratiwi.pdf
- Size:
- 225.53 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: