Sistem Tanam Padi Yang Optimal Untuk Produksi Padi Maksimal
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun hampir mencapai 20%.
Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional bahwa jumlah
penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 252 juta jiwa dengan pertumbuhan
penduduk 1,49% per tahun. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk
adalah tingginya angka kelahiran. Padi sebagai bahan pangan pokok penduduk
Indonesia maka bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan padi juga
semakin meningkat. Tantangan dalam produksi padi saat ini adalah adanya alih
fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian, rusaknya infrastruktur
irigasi, lingkungan dan semakin terbatasnya sumber air. Namun demikian,
peningkatan produksi padi masih dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi
pertanaman melalui penggunaan sistem tanam yang tepat, teknik yang benar dan
hasil optimal sesuai dengan spesifik lokasi. Tujuan penulisan review ini untuk
mengetahui sistem tanam yang optimal yang sesuai spesifikasi lokasi sehingga
diperoleh pertumbuhan dan produksi padi yang maksimal. Beberapa sistem
tanam yang telah dikenal yaitu sistem tanam tegel, legowo 2:1, legowo 4:1 dan
legowo 8:1 telah diterapkan dibeberapa daerah. Keuntungan penerapan sistem
jajar legowo diantaranya meningkatkan populasi tanaman, memudahkan dalam
perawatan tanaman padi baik saat pemupukan maupun perawatan tanaman.
Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu metode intensifikasi untuk
meningkatkan produktivitas tanaman padi melalui peningkatan populasi tanaman
dengan memanipulasi jarak tanam. Sistem tanam yang terbaik berdasarkan hasil
penelitian di beberapa lokasi, varietas dan tahun menunjukkan bahwa legowo 2:1
mampu meningkatkan produksi rata-rata 19,9% hingga 22% dibandingkan tegel.
Description
9 hlm.; 2 ills.; tabel
Keywords
SISTEM TANAM, LEGOWO, PADI, CROPING SYSTEM, RICE