TEKNOLOGI PEMBENIHAN KENAF

Loading...
Thumbnail Image
Date
2009
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
Abstract
Description
Benih tanaman industri dapat dikelompokkan menjadi benih "ortodoks", "rekalsi-tran", dan benih "intermediate" (antara). Pengelompokan tersebut didasarkan atas kepe-kaannya terhadap pengeringan dan suhu. Benih "ortodoks" relatif toleran/tahan terhadap pengeringan, benih "rekalsitran" peka terhadap pengeringan, sedangkan benih "inter-mediate" berada antara kedua sifat "ortodoks" dan "rekalsitran" (Hasanah, 2002). Berda-sarkan ukuran benih yang kecil, ketahanannya terhadap pengeringan sampai kadar air mencapai 5–6% dan dapat disimpan pada suhu rendah, benih kenaf termasuk benih orto-doks. Untuk meningkatkan daya saing komoditas perkebunan, diperlukan benih yang me-miliki keunggulan tinggi, mutu sesuai permintaan pasar, efisien dalam produksi, terjang-kau oleh petani/pekebun, jumlah cukup banyak, serta penyediaannya tepat waktu, tepat je-nis, dan tepat harga (Direktorat Bina Perbenihan, 1998).
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian, Teknologi perbenihan, Kenaf (Hibiscus cannabinus L. Gaud)
Citation