Penerapan Teknologi Produksi Dalam Mendukung Proses Pembuatan Tempe Di Rumah Tempe Indonesia
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.THP.PENDAHULUAN.Indonesia merupakan negara agraris, dimana kehidupan sebagian besar
masyarakatnya ditopang oleh hasil pertanian. Proses pembangunan di Indonesia
mendorong tumbuhnya industri-industri, baik berskala besar maupun berskala kecil
menengah, yang bahan baku utamanya berasal dari hasil pertanian. Salah satunya
adalah industri pengolahan kedelai. Produk makanan yang berbahan baku kedelai
antara lain tempe, tahu, tauco, kecap, dan lain-lain. (Kasmidjo, 1990).
Tempe mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti
protein, lemak, karbohidrat, dan mineral. Pada umumnya tempe dibuat secara
tradisional. (Hadi, 2008) menyatakan pengembangan kedelai di Indonesia saat ini
masih mengalami kendala. Beberapa permasalahan pada kedelai merupakan bahan
pangan impor dan komoditas pangan strategis yang mengalami fluktuasi, gangguan
pasokan distribusi, lonjakan harga pasar dunia karna penurunan produksi dan faktor
lainnya.
Tempekita merupakan produk yang berasal dari Rumah Tempe Indonesia
(RTI) yang terletak di desa Cilendek Barat, Kota Bogor Barat, Provinsi Jawa Barat.
Rumah Tempe Indonesia diresmikan pada tanggal 6 juni 2012. RTI dibangun atas
keinginan yang kuat dari pengurus KOPTI (Koperasi Produsen Tempe Tahu
Indonesia). Latar belakang didirikannya usaha tersebut sebagai kepedulian situasi
dan kondisi perajin tempe ingin diberikan gambaran nyata terhap tempat produksi
tempe yang ideal, dan RTI merupakan industri yang sudah menerapkan GMP
(Good Manufacturing Practice) dibantu oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional)
untuk memperoleh sertifikasi SNI 3144:2015 yaitu pada tempe kedelai. Oleh karena
itu kegiatan PKL II penting dilakukan untuk mengetahui proses pembuatan tempe
dengan penerapan mesin dalam proses produksi tempe, yang berada di Rumah
Tempe Indonesia serta mengetahui kegiatan perawatan mesin produksi, sehingga
tidak ada terjadinya breakdown, yang menyebabkan berhentinya proses produksi
dan mempengaruhi pendapatan serta dapat meminimalkan atau menghilangkan
biaya kerugian produksi.
Description
Keywords
fermentasi,tempe,ragi