Teknologi Budidaya dan Penanganan Pascapanen Jamur Merang, Volvariella volvacea
Loading...
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Sayuran
Abstract
Description
Jamur merang Volvariella volvacea merupakan salah satu
komoditas sayuran yang prospektif dan potensial untuk dikomersialkan
oleh para petani dan pengusaha agribisnis Indonesia. Hal ini karena
jamur merang merupakan sayuran bernilai gizi, sumber bahan obat obatan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit penting, dan
bernilai ekonomi tinggi dengan harga jual yang relatif stabil setiap waktu
dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya (kubis, cabai, dll.), mudah
membudidayakannya, bahan baku berupa limbah tanaman tersedia
berlimpah, faktor cuaca mendukung untuk pertumbuhan dan
perkembangannya, memerlukan lahan pekarangan yang kecil/sempit,
modal awal yang relatif kecil, skala budidaya industri rumah tangga,
pemasaran (luar dan dalam negeri) masih terbuka lebar, dan merupakan
kegiatan pertanian berwawasan lingkungan.
Dalam melaksanakan budidaya jamur merang, sebagian besar
petani hampir tidak mengikuti Standar Prosedur Operasional (SPO)
yang baku. Akibatnya rata-rata hasil jamur merang segar masing sangat
rendah, yaitu 150-200 kg per 1 ton substrat atau Efisiensi Biologisnya
(EB)15-20%. Petani di luar negeri (Vietnam, China, Thailand, dll.) yang
telah dapat menghasilkan lebih dari 300 kg per 1 ton substrat atau EB
lebih dari 30%.
Kendala yang dihadapi oleh petani antara lain adalah: aplikasi bibit
yang belum unggul, tidak menguasai teknologi pembuatan bibit (bibit
kultur murni, bibit induk, bibit sebar), dan sumber bibit sebar dibeli dari
satu perusahaan yang sama. Selain itu teknologi penanganan setelah
panen jamur merang juga tidak difahami. Hal ini mungkin akibat dari
wawasan petani yang kurang luas, informasi yang akurat tidak sampai ke
petani, penyuluhan dari tim penyuluh dan diseminasi hasil penelitian dari
instansi terkait seperti Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) dll.,belum sampai ke semua petani jamur merang Indonesia.
Maksud dan tujuan dari penulisan monografi Jamur Merang ini
adalah untuk menyampaikan teknologi budidaya, SPO, dan penanganan
pascapanen jamur merang kepada siapa saja yang berkiprah dalam
budidaya jamur merang. Harapan kami adalah petani mengikuti SPO
yang telah ditetapkan, wawasan petani bertambah luas, hasil jamur
petani meningkat, sehingga pendapatan petani meningkat.
Keywords
Teknologi, Budidaya, Pascapanen, Jamur Merang