Pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai pakan ternak mendukung sistem integrasi ternak-sawit di Kalimantan Barat

Simple item page
dc.contributor.authorPurba, Tommy
dc.contributor.authorHaloho, Jhon David
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Baraten_US
dc.date.accessioned2020-11-19T03:48:35Z
dc.date.available2020-11-19T03:48:35Z
dc.date.issued2014
dc.descriptionPengembangan program integrasi kelapa sawit-sapi mempunyai peluang pengembangan yang sangat prosfektif ditinjau dari aspek permintaan atas sapi (daging) nasional, ketersediaan pakan sapi melalui sinergi dengan kebun sawit dan hasil sampingan proses pengolahan hasil kebun, serta pemanfaatan kotoran sapi secara maksimal (untuk pembuatan biogas dan pupuk alami). Integrasi produksi ternak dengan perkebunan kelapa sawit dapat menjadi cikal bakal pengembangan agribisnis berbasis ruminan-perkebunan.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan pelepah kelapa sawit sebagai pakan ternak sapi dengan beberapa formulasi pengolahan sehingga dapat menggurangi penggunaan rumput alami. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Propinsi Kalimantan Barat mulai bulan April sampai September 2012. Pengkajian ini merupakan percobaan lapangan dengan memanfaatkan mesin pencacah pelepah kelapa sawit sebagai alat untuk mencacah pelepah dan dilanjutkan dengan pengolahan hasil cacahan dengan beberapa perlakuan yaitu Kontrol (serabut pelepah sawit + Urea + Garam), Perlakuan A (Serabut pelepah sawit+Urea+Garam+Probion) Perlakuan B (Serabut pelepah sawit+Urea+Garam+gula merah+dedak+Sagu), Perlakuan C (Serabut pelepah sawit+Urea+Garam+gula merah+dedak+Sagu+Probion), dan Perlakuan D (Serabut pelepah sawit+Urea+Garam+gula merah+dedak+Sagu+M-Dec). Berdasarkan hasil uji laboratorium didapatkan bahwa hasil cacahan pelepah sawit mengandung lemak total nya 2,92 % sehingga layak dijadikan sebagai pakan ternak. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh perlakuan B mendapatkan penilaian kualitas silase tertinggi dengan nilai 90, diikuti secara berturut oleh perlakuan C, perlakuan A, Kontrol perlakuan D. Tingginya nilai kualitas silase perlakuan B menunjukkan bahwa silase yang dihasilkan secara umum menghasilkan kualitas aroma, warna, sentuhan dan tekstur yang paling mendekati standar silase yang baik.en_US
dc.identifier.isbn978-979-1415-93-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11303
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBBP2TPen_US
dc.titlePemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai pakan ternak mendukung sistem integrasi ternak-sawit di Kalimantan Baraten_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Thumbnail Image
Name:
Pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai pakan ternak mendukung sistem integrasi ternak-sawit di Kal-Bar.pdf
Size:
12.93 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Download
Collections
Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti