Peluang Pengembangan Padi Gogo IP 200
No Thumbnail Available
Date
2012
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Penelitian peluang pengembangan padi gogo IP 200 dilaksanakan di Desa Karang
Tengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas pada MK 2010 dan MH
2010/2011 dengan tujuan untuk mengetahui wilayah potensial pengembangan
padi gogo IP 200 dan alternatif budidaya. Pelaksanaan penelitian menggunakan
metode survei dan demplot di lahan petani. Metode survei digunakan untuk
mengetahui deliniasi wilayah potensial pengembangan padi gogo IP 200,
sedangkan metode demplot digunakan untuk mengetahui adaptasi varietas unggul
padi gogo IP 200 berikut kendala pemecahan budidaya padi gogo IP 200. Hasil
penelitian menunjukkan berdasarkan deliniasi wilayah potensial pengembangan
padi gogo IP 200 terdapat peluang pengembangan padi gogo dapat ditingkatkan
menjadi dua kali, dari satu kali tanam pada musim hujan menjadi dua kali tanam
pada musim hujan I dan musim musim hujan II (MK I). Pada wilayah-wilayah
yang mempunyai curah hujan lebih dari 7 bulan basah mempunyai peluang untuk
pengembangan padi gogo IP 200. Hasil uji adaptasi varietas unggul padi gogo ratarata hasil mencapai 5,5 t/ha GKP pada MK 2010 dengan kisaran 4,0 t/ha (Limboto)
sampai 6,5 t/ha (Situ Patenggang), dan 5,63 t/ha GKP pada MH 2010/2011 dengan kisaran 4,45 t/ha (Limboto) sampai 6,30 t/ha (Situ Patenggang). Hasil evaluasi
pertanaman VUB padi gogo di tingkat petani, rata-rata hasil mencapai 5,94 t/ha
GKP pada MK 2010 dan 6,13 t/ha GKP pada MH 2010/2011. Dilihat dari segi
varietas, hasil padi gogo tertinggi dicapai pada varietas Situ Patenggang, diikuti
Towuti, Batutegi, dan Situ Bagendit.
Description
17 hlm.; 5 tabel
Keywords
PADI GOGO, IP 200, HASIL, UPLAND RICE, PI 200, YIELD