Transformasi Sistem Produksi Tanaman Pangan Menjadi Tanaman Tahunan di Lahan Kering: Ancaman bagi Keamanan Pangan
Loading...
Date
2011-12-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Abstract
Proporsi dan pengelolaan sistem produksi tanaman semusim dan tanaman tahunan pada lahan kering suboptimal menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan dalam pasokan produksi tahunan. Alih fungsi lahan kering dari pertanian pangan menjadi nonpertanian dan atau ke pertanian lain perlu dicermati berkaitan dengan jaminan keamanan pangan nasional. Lahan kering di Lampung umumnya tergolong suboptimal dan memiliki kendala kelestarian, khususnya dari aspek bahan induk tanah yang miskin hara, erodibilitas tinggi, curah hujan tinggi, berlereng, perkolasi dakhil (internal) cepat, dan daya dukung rendah. Lahan kering suboptimal akan cepat merosot kemampuannya bilamana sistem pengelolaan lahan tidak bijaksana. Pengelolaan lahan dan tanaman dengan pola pergiliran tanaman secara intensif dan membiarkan permukaan tanah kurang terlindungi, pengaturan aliran air permukaan tidak teratur, dan miskin tindakan 184 Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No. 2 - 2011 konservasi lahan akan menyebabkan tanah menjadi cepat rusak. Sistem usahatani tanaman semusim (umur < 4 bulan panen) memiliki sistem perakaran di permukaan tanah
Description
Buletin Iptek Tanaman Pangan sudah memasuki tahun keenam. Dalam kurun waktu yang relatif singkat ini buletin Iptek Tanaman Pangan telah mengalami beberapa kemajuan, di antaranya mendapat pengakuan sebagai publikasi ilmiah nasional yang terakreditasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tulisan yang terbit pun beragam antarnomor, mengikuti masalah aktual yang terjadi untuk menjadi bahan pertimbangan bagi penentu kebijakan dalam mencarikan jalan pemecahannya.