“STATE OF THE ART” INDUSTRIALISASI KAKAO INDONESIA
No Thumbnail Available
Date
2013-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
Abstract
Sebagai negara penghasil kakao ketiga terbesar di dunia, kakao Indonesia masih dihadapkan pada beberapa masalah yang cukup serius untuk ditangani. Masalah-masalah tersebut antara lain di bidang produksi (rendahnya produktivitas tanaman, serangan hama Penggerek Buah Kakao); pengolahan (dominannya pengolahan tanpa fermentasi, beredarnya cocoa shell, belum diterapkannya SNI sepenuhnya); perdagangan (tingginya tarif bea masuk di beberapa negara importir, adanya diskriminasi tarif bea masuk kakao olahan Indonesia oleh sejumlah negara importir di Eropa); serta masalah-masalah lainnya (rendahnya capaian program Gernas Kakao, tingginya biaya produksi pada industri kakao, iklim usaha yang belum sepenuhnya kondusif). Kebijakan Tarif Bea Keluar kakao Indonesia yang diterapkan oleh pemerintah telah berhasil mengurangi impor bahan mentah (biji kakao), sehingga mendorong berkembangnya industri kakao dalam negeri. Prediksi terjadinya defisit produksi kakao dunia sejak tahun 2015/2015, serta potensi meningkatnya konsumsi kakao masyarakat Indonesia, India dan China di masa yang akan datang, menjadi dorongan tersendiri bagi Indonesia untuk terus memperbaiki kondisi kakao secara nasional.
Description
Keywords
A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum, E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan::E21 Agro-industry/Agro Industri