Penerapan Good Agriculture / Handling Practices Padi di Sumatera Utara
Loading...
Date
2024-01-17
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian
Abstract
Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada budidaya padi merupakan langkah penting untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hasil panen, serta menjamin keamanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. GAP mencakup serangkaian praktik pertanian yang mencakup pemilihan benih unggul, pengolahan lahan yang baik, penggunaan pupuk dan pestisida secara bijak, pengelolaan air yang efisien, serta penanganan panen dan pascapanen yang higienis. Dengan menerapkan GAP, petani padi dapat meminimalkan risiko kontaminasi bahan kimia berbahaya, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, GAP juga mendukung peningkatan daya saing produk padi di pasar nasional maupun internasional dengan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat penerapan GAP oleh petani padi dan dampaknya terhadap hasil produksi serta kelestarian lingkungan.
Description
Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman serealia yang termasuk dalam keluarga Poaceae dan merupakan sumber utama pangan bagi sebagian besar penduduk dunia, khususnya di Asia. Padi merupakan tanaman semusim yang tumbuh baik di daerah beriklim tropis hingga subtropis dengan kebutuhan air yang tinggi.
Tanaman padi memiliki batang berbentuk ramping dan berongga, tersusun dari ruas dan buku. Daunnya berbentuk pita, panjang, dengan helai daun yang sempit dan berujung runcing. Sistem perakaran padi adalah akar serabut yang kuat dan menyebar luas, mendukung tanaman berdiri tegak di lahan sawah tergenang.