Kajian Perbenihan Padi Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 13 di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Abstract
Salah satu penyebab rendahnya produktivitas padi sawah di Provinsi Jambi adalah adanya penggunaan varietas yang sama pada suatu wilayah dengan kurun waktu yang lama, sehingga tidak mampu lagi berproduksi lebih tinggi karena kemampuan genetiknya terbatas. Disamping itu benih padi yang unggul dan bermutu kurang tersedia di lokasi penanaman. Untuk mengatasi permasalahan ketersediaan benih varietas unggul baru (VUB) yang adaptif, perlu di bangun sistim perbenihan benih, sehingga dapat menjamin ketersediaan VUB padi pada waktu yang tepat. Kegiatan kajian perbenihan dilaksanakan di kelompok tani penangkar padi Usaha Sepakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, yang dilaksanakan pada MK 2013 (Maret – Juli 2013). Tujuan pengkajian adalah untuk membangun dan membuka peluang usaha perbenihan padi VUB Inpari 13 yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi dan pendapatan petani penangkar. Varitas Unggul Baru (VUB) yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Inpari 13 kelas benih BS/label kuning. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa varietas Inpari 13 memperoleh produksi 5,70 t/ha (GKG), dari hasil tersebut dapat dijadikan benih sejumlah 4,5 ton. Hasil analisis usahatani, apabila hasil padi dijadikan konsumsi, diperoleh keuntungan Rp. 12.200.000 dengan R/C ratio 2,15, apabila dijadikan benih diperoleh keuntungan Rp. 33.400.000 dengan R/C ratio 3,87. Dengan demikian terdapat selisih keuntungan antara padi konsumsi dengan padi untuk benih sebesar Rp. 21.200.000/ha. Hasil pengkajian menunjukkan dengan adanya kegiatan perbenihan VUB Inpari 13 mempunyai peluang meningkatkan pendapatan petani disamping usahatani padi yang tujuannya hanya untuk konsumsi.
Description
8 hlm.; tabel
Keywords
PERBENIHAN, VARIETAS UNGGUL BARU, INPARI 13, PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI, SEED, NEW SUPERIOR VARIETY, INPARI 13, INCREASE FARMER’S INCOME
Citation