Kajian Perbenihan Padi Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 13 di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Salah satu penyebab rendahnya produktivitas padi sawah di Provinsi Jambi adalah
adanya penggunaan varietas yang sama pada suatu wilayah dengan kurun waktu
yang lama, sehingga tidak mampu lagi berproduksi lebih tinggi karena kemampuan
genetiknya terbatas. Disamping itu benih padi yang unggul dan bermutu kurang
tersedia di lokasi penanaman. Untuk mengatasi permasalahan ketersediaan benih
varietas unggul baru (VUB) yang adaptif, perlu di bangun sistim perbenihan
benih, sehingga dapat menjamin ketersediaan VUB padi pada waktu yang tepat.
Kegiatan kajian perbenihan dilaksanakan di kelompok tani penangkar padi Usaha
Sepakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi
Jambi, yang dilaksanakan pada MK 2013 (Maret – Juli 2013). Tujuan pengkajian
adalah untuk membangun dan membuka peluang usaha perbenihan padi VUB
Inpari 13 yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi dan pendapatan
petani penangkar. Varitas Unggul Baru (VUB) yang digunakan dalam kegiatan
ini adalah Inpari 13 kelas benih BS/label kuning. Hasil pengkajian menunjukkan
bahwa varietas Inpari 13 memperoleh produksi 5,70 t/ha (GKG), dari hasil
tersebut dapat dijadikan benih sejumlah 4,5 ton. Hasil analisis usahatani, apabila
hasil padi dijadikan konsumsi, diperoleh keuntungan Rp. 12.200.000 dengan
R/C ratio 2,15, apabila dijadikan benih diperoleh keuntungan Rp. 33.400.000
dengan R/C ratio 3,87. Dengan demikian terdapat selisih keuntungan antara padi
konsumsi dengan padi untuk benih sebesar Rp. 21.200.000/ha. Hasil pengkajian
menunjukkan dengan adanya kegiatan perbenihan VUB Inpari 13 mempunyai
peluang meningkatkan pendapatan petani disamping usahatani padi yang
tujuannya hanya untuk konsumsi.
Description
8 hlm.; tabel
Keywords
PERBENIHAN, VARIETAS UNGGUL BARU, INPARI 13, PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI, SEED, NEW SUPERIOR VARIETY, INPARI 13, INCREASE FARMER’S INCOME