Kondisi Dan Kinerja Kelapa Dalam Sulawesi Barat Tahun 2010-2014
Loading...
Date
2017
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Sulawesi barat yang sebagian besar wilayahnya adalah pesisir pantai memiliki potensi kelapa dalam yang menjanjikan. Kelapa dalam merupakan salah satu komoditas utama selain kakao dan kelapa sawit pada sub sektor perkebunan. Produksi kelapa dalam sulawesi barat pada tahun 2014 adalah sebesar 37.369 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan luas panen dan produksi kelapa dalam di provinsi Sulawesi Barat, untuk mengetahui perkembangan luas panen dan produksi pada 6 Kabupaten di sulawesi barat dan untuk mengetahui kinerja komoditas kelapa dalam di sulawesi barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Luas panen tertinggi terjadi pada Tahun 2010 dan terendah Tahun 2013. Untuk produksi, tertinggi pada tahun 2012 dan terendah pada tahun 2014. Kabupaten Polewali Mandar memiliki luas panen tertinggi dan Kabupaten Mamasa yang terendah begitupun pada aspek produksi. Nilai LQ berdasarkan luas panen, tertinggi oleh Kabupaten Majene dan terendah adalah Kabupaten Mamasa, sama halnya pada nilai LQ berdasarkan produksi
Description
Keywords
Kelapa, Cocos nucifera, Luas panen, Produksi