ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN PENANGKAR BENIH PADI KASUS DI KABUPATEN MANOKWARI PAPUA BARAT

No Thumbnail Available
Date
2016
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat
Abstract
Benih bermutu yang memenuhi „enam syarat tepat‟ (tepat varietas, jumlah, lokasi, mutu, waktu dan harga), belum dapat diakses oleh petani secara mudah dan murah. Rendahnya akses petani terhadap benih unggul bermutu tersebut karena kelembagaan perbenihan yang ada di Papua Barat belum berfungsi secara optimal, termasuk rendahnya kapasitas penangkar benih padi, sehingga sistem penyediaan benih bermutu belum dapat ditangani sesuai harapan. Pengkajian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi, pemetaan, dan memahami aspek Organisasi dan kelembagaan termasuk kinerja kelompok penangkar benih padi di Kabupaten Manokwari. Pengkajian ini telah dilaksanakan pada periode bulan April sampai Agustus 2013 bertempat di Kabupaten Manokwari, tepatnya daerah pengembangan padi yaitu Distrik Prafi, Distrik Masni, dan Distrik Oransbari. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa terdapat 7 kelompok penangkar benih padi di Kabupaten Manokwari. Seluruh sawah milik anggota berada pada agro ekosistem lahan sawah dataran rendah dengan ketinggian hanya 3m (dpl). Dari aspek keorganisasian ketujuh kelembagaan tersebut sudah eksis nemun belum memiliki legalitas formal, tingkat kinerjanya masih lemah, dan belum efektif, terutama dalam penggunaan lahan. Untuk meningkatkan persediaan benih unggul bermutu, para penangkar perlu mendapat legalitas, diberikan bimbingan intensif baik pada aspek teknis mapun kelembagaan, termasuk pembinaan pengembangan usaha.
Description
Keywords
Karakterisasi, Pemetaan, Kelembagaan, Penangkar, Benih Padi
Citation