Prospek Pengembangan Talas Jepang Satoimo Di Sulawesi Selatan
Loading...
Date
2019-06-20
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Sulawesi Selatan
Abstract
ABSTRAK
Trcnd pola konsumsi pangen sumber kerbohidrat masih ditlominasi oleh beras tlun terigu, .sedangkut
kontribusi umbi-umbian dalem kansumsi pangan penduduk masih rendah. Talas mentpakan salah satuienis
umbiyang mempunyai potensi besar sebugai nmber karbohiclrat yang belum banyak dikembangkan menitrdi
bahan makanan pokok yang diwkai masyerakaL Thlas Jepang Satoimo (Colocasia esculento var antiquorum)
utau yaxg dikenal dengan sebutan Talas Satoimo adalch komoditi pangan non beras yang soal ini popular
elan digalakkan pengembanganxya cli berbagai duerah oleh Pemerintah Prcpinsi Stiawesi Selatan. Kebtfitthzn
Talss di Negara Jepang mencapai + 360.0A0 tun per tahun, sedangkan kapasitas prodttksi di Jepang tertts
menurun hingga 250 tonpertahun karena keterbatason lahan danJaktor iklim yqng tidak memungkinkan
ttntuk bertani sepanjang tahun. Kekurangan pasokan Talas Satoimo tli Jepang sebagian besar diimpor dcu"i
China, yaitu mencapci + 55.000 ton s/d 60.0A0 tun. Chine, sqlah satu negara pengekspor Titlas Satoimo
terbesar seat ini, namun helum mampu memenuhi perminlaan tersebut. Oleh kttrenQ itu Jepang musih
kekurangan pasokan klas Satoimo sebesar * 40.000 ton - 50.000 ton per tahun. Sulawesi Selatan berpotensi
rmtttk memenuhi kekuremgan pasokan Thlas Sstolmo ke Negara Jepang karena memiliki potensi lahan yang
cttkup luas dengan dua musim 1,ang dapat mendxkung kegiatan pertanian sepanjang tqhun. Unthk mementrhi
kebuluhan Talus, Pemerintah Jepang menawarkan pretyek kerjasana budidaya Talas Salointo kepada
pemerintah sejumlah negara, termasuk Indonesia. Untuk keperluan pasokan talas, seiak tahun 2A06,
Konsorsium Satoimo Indanesiu-Jeparg telah terbentuk.
Ksta Kanci : Talas iepang Satoimo
Description
Keywords
talas jepang,satoimo, talas jepang,satoimo