Identifikasi Sistem Surjan di Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Tumpang Sari Padi dengan Jeruk

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Sistem surjan adalah salah satu contoh usaha penataan lahan untuk budidaya tanaman di lahan rawa pasang surut yang telah dilaksanakan oleh petani sejak jaman dahulu. Sistem ini sesungguhnya merupakan kearifan lokal (local knowledge) masyarakat petani di lahan rawa pasang surut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sistem ini petani dapat mengoptimalkan ruang dan waktu usaha tani dengan beragam komoditas dan pola tanam, antara lain menanam padi di sawah (tabukan) dan jeruk di guludan (surjan). Tanaman jeruk sangat menjanjikan dan menguntungkan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan tanaman lain. Adapun padi unggul di lahan rawa pasang surut memiliki potensi produksi yang tinggi dan adaptif pada kondisi rawa pasang surut dan juga tahan terhadap hama dan penyakit utama. Kegiatan idensifikasi ini dilakukan dengan kajian pustaka (desk study) pada perpustakaan, browsing di media sosial, dan survei lapangan melalui kegiatan penelitian, pengkajian dan wawancara dengan petani yang diprogramkan oleh Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pola tanam tumpang sari padi (lokal) – jeruk dan padi (unggul 2 x) – jeruk dengan sistem surjan diperoleh keuntungan petani masingmasing Rp. 2,9 juta dan Rp. 12,10 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan sistem tanam padi konvensional.
Description
Keywords
Sistem surjan, Rawa pasang surut, Tumpang sari, Padi inpara, Jeruk siam
Citation