PEMANFAATAN LAHAN KERING UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI DI KECAMATAN CIGEULIS KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN
Loading...
Date
2017-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Provinsi Banten memiliki luas lahan kering 510.908 ha dan terluas terdapat di
Kabupaten (Kab.) Pandeglang. Salah satu pemanfaatan lahan kering ini adalah untuk
budidaya kedelai. Tujuan kajian ini adalah: 1) Menganalisis kondisi eksisting dan
permasalahan usahatani kedelai di Kabupaten (Kab.) Pandeglang, 2) Mengkaji
produktivitas kedelai Varitas Anjasmoro, Argomulyo dan Wilis melalui Sistem
Usahatani (SUT). Metode kajian ini menggunakan metode percontohan, dan survei.
Lokasi SUT dilakukan di Kecamatan (Kec.) Cigeulis, Kab. Pandeglang dengan luas
percontohan 2,5 ha. Survei kondisi eksisting usahatani dilakukan terhadap 26
responden yang dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil kajian ini: 1) Produktivitas
kedelai di tingkat petani cukup baik yakni 1,156 ton pipilan kering/ha dengan nilai
B/C rasio 0,7. 2) Pada lokasi SUT produktivitas Varitas Anjasmoro 2,08 ton/ha lebih
tinggi 48,6% dibandingkan dengan petani, Varitas Argomulyo 1,08 ton/ha relatif sama
dengan petani, Varitas Wilis 1,76 ton/ha lebih tinggi 76% dibandingkan dengan
petani. Perlakuan jarak tanam 40 x 20 cm2 memberikan produktivitas yang lebih tinggi
8 – 10% dibandingkan dengan jarak tanam 40 x 15 cm2.
Description
Kedelai merupakan salah satu komoditas yang menjadi target swasembada
pada tahun 2017. Pengembangan kedelai di Banten terlihat dari peningkatan luas panen dari
4.975 ha pada tahun 2008 menjadi 12.198 ha pada tahun 2009 (BPS, Banten Dalam Angka
2010). Pada tahun 2010 luas panen kedelai menurun 45,9% menjadi 8.358 ha (BPS, Banten
Dalam Angka 2011). Hal ini karena harga kedelai yang kurang menarik/kurang
menguntungkan sehingga petani ke tanaman lain yang lebih menguntungkan. Produksi
kedelai di Provinsi Banten pada tahun 2014 sebesar 6.384 ton dengan luas panen
4.815 ha (BPS 2015). Peningkatan produksi ini dapat melalui peningkatan
produktivitas dan ekstensifikasi
Keywords
Soybean Farming System, Dry land, productivity, Pandeglang