BUAH·BUAHAN EKSOTIK PADA WILAYAH LAHAN RAWA DIBEBERAPA KABUPATEN KALIMANTAN (Malinau, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Tabalong, Barito Selatan, Sukamara, Katingan)

Abstract
Description
Indonesia memiliki berbagai tipologi lahan, salah satu diantaranya adalah tipologi lahan rawa yang dibedakan atas lahan rawa pasang surut dan lahan rawa lebak yang masing-masing luasnya mencapai 20,1 juta ha dan 13,28 juta ha sehingga total luas lahan rawa sekitar 33,4 juta ha (Widjaja-Adhi et a/., 1992). Pada berbagai tipologilekosistem lahan ini ditemukan banyak keanekaragaman hayati (flora) yang tumbuh dan berkembang sehingga dapat dikatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki diversitas yang tinggi Keanekaragaman hayati ini merupakan sumber daya hayati yang dapat memberikan arti bagi kehidupan apabila dimanfaatkan, selain itu juga dapat mendukung pembangunan pertanian. Lebih dari 25% jenis buahbuahan tropis yang tumbuh di dunia ternyata merupakan aset keanekaan jenis buahbuahan yang tumbuh dan hidup, sehingga Indonesia dapat disebut sebagai pusat plasma nutfah (Rukmana, 2002; Purnomo et a/., 2001). Lahan rawa merupakan salah satu tipologi lahan yang ekosistemnya sangat spesifik berupa rezim air yang dipengaruhi oleh fluktuasi pasang surutnya air laut atau karena penggenangan secara periodik oleh luapan air permukaan yang berlangsung lama yakni lebih dari tiga bulan. Demikian pula tipologi dan jenis tanahnya sangat beragam, sehingga kondisi lingkungan yang beragam tersebut sangat mempengaruhi sifat tumbuh tanaman dan adaptasinya. Kekhasan jenis flora yang dapat tumbuh dan berkembang ini tentunya ada hubungannya dengan sifak fisik dan kimia tanah pada lahan rawatersebut, seperti dipengaruhi oleh bahan induk pembentuk tanahnya (Widjaja-Adhi et a/., 1992;Jansen, et aI., 1992). Pada kawasan lahan rawa ini banyak ditemukan berbagai jenis buah-buahan baik y'ang telah dibudidayakan oleh petani maupun buah-buahan yang masih tumbuh secara alami, dan bersifat eksotik yang tumbuh secara liar dan belum tergali potensinya. Buah-buah eksotik yang tumbuh secara liar tersebut merupakan sumberdaya tanaman buah-buahan eksotik yang mungkin dapat dimanfaatkan secara komersial maupun dapat digunakan sebagai bahan sumber gen unggul untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas tanaman buah-buahan yang telah bernilai e'\(-onomis. Sampai saat ini tanaman buah eksotik tersebut masih belum dikembangkan antara lain disebabkan oleh karena belum tersedianya data serta informasi yang lengkap tentang keberadaannya, karakteristik serta lingkungan tumbuh yang mempengaruhinya, serta cara meningkatkan nilai ekonominya .
Keywords
BUAH·BUAHAN EKSOTIK PADA WILAYAH LAHAN RAWA DIBEBERAPA KABUPATEN KALIMANTAN (Malinau, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Tabalong, Barito Selatan, Sukamara, Katingan)
Citation
Collections