KAJIAN KESUBURAN TANAH LAHAN SAWAH DI KECAMATAN SELUMA SELATAN
Loading...
Date
2016-05-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Kebutuhan bahan pangan terutama beras akan terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, sehingga pemerintah berupaya meningkatkan produksinya. Salah satunya melalui pengelelolaan tanaman terpadu (PTT) padi yang spesifik lokasi. Tanaman padi pada umumnya dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi untuk tanaman padi di lahan persawahan memerlukan syarat-syarat tertentu karena tidak semua jenis tanah dapat dijadikan lahan tergenang air. Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi sawah memiliki tekstur halus sampai agak halus.
Dilain pihak banyak permasalahan yang mempengaruhi peningkatan produksi padi diantaranya konversi lahan sawah subur yang masih terus berjalan, penyimpangan iklim, gejala kelelahan teknologi, penurunan kualitas sumberdaya lahan yang berdampak terhadap penurunan dan atau pelandaian produktivitas (Pramono et al, 2005).
Salah satu penyebab penurunan kualitas sumberdaya lahan adalah apabila lahan tersebut diusahakan terus menerus sehingga penambahan unsur hara melalui pemupukan mutlak diperlukan agar diperoleh hasil pertanian yang menguntungkan. Karena kesuburan tanah berhubungan langsung dengan pertumbuhan tanaman, maka penilaian kesuburan suatu tanah mutlak diperlukan. Menurut Nyakpa et al (1988) salah satu cara untuk menilai status hara dalam menilai kesuburan hara yaitu dengan analisis tanah. Dengan konsep bahwa tanaman akan respon terhadap pemupukan bila kadar hara tersebut kurang atau jumlah yang tersedia tidak cukup untuk pertumbuhan yang optimal sehingga dari analisa ini akan diperoleh rekomendasi pemupukan.
Produktivitas tanaman padi di Provinsi Bengkulu masih rendah yaitu 4,24 ton/ha Sementara itu rata-rata produktivitas nasional yaitu 5,13 ton/ha (BPS, 2015). Di sini terlihat bahwa rata-rata produktivitas tanaman pangan di Provinsi Bengkulu relatif lebih rendah dibandingkan dengan produktivitas rata-rata nasional, ini disebabkan masih banyak inovasi teknologi budidaya yang belum diterapkan. sehingga ada peluang peningkatan melalui penerapan inovasi teknologi, salah satunya pengelolaan lahan sawah.
Namun informasi mengenai pengelolaan lahan sawah masih sangat sedikit terutama tingkat kesuburan tanahnya sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menentukan tingkat kesuburan lahan sawah di Provinsi Bengkulu. Diketahuinya tingkat kesuburan tanah diharapkan pengelolaan lahan sawah dapat dilakukan dengan efisien supaya tingkat produktivitasnya menjadi tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kesuburan tanah sawah Kecamatan Seluma Selatan.