KEBERADAAN SISTEM USAHA TANI PADA LAHAN TADAH HUJAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Loading...
Date
1996
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Keberadaan sistem usahatani pada lahan tadah hujan di Kabupaten Hulu
Sungai Tengah. Penelitian, yang berjudul keberadaan sistem usahatani di lahan tadah
hujan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan
pola usahatani yang sekarang digunakan petani berikut berbagai faktor yang melatar
belakanginya. Metode penelitian yang digunakan adalah "Rapid Rural Appraisal".
Data diperoleh dari berbagai sumber antara lain BPP Kasarangan, kelompok tani
Paringin Banyak dan Tiroyong, dan beberapa petani individual. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pola usahatani yang digunakan petani adalah sebagai berikut : (1)
pada lahan sawah adalah tumpangsari jeruk dan tanaman pangan : jeruk ditanam di
pematang (galangan). Jenis dan rotasi tanaman pangan yang digunakan adalah variasi
dari padi-padi-kacang hijau. (2) pada lahan kebun dan pekarangan adalah tumpangsari
dengan susunan tanaman yang tidak teratur (mixed cropping). Jenis tanaman adalah
keIapa, mangga dan pisang.
Dengan pola usahatani seperti yang diuraikan diatas pendapatan petani pada
umumnya masih rendah. Pada keluasan lahan rata-rata, yaitu 0,4 ha lahan sawah, 0,02
lahan pekarangan dan 0,14 lahan kebun, pendapatan mereka hanya Rp 716.539,-
Kendala pokok yang dihadapi petani adalah modal dan tenaga kerja. Pada umumnya
petani kekurangan modal karena pendapatan mereka habis untuk konsumsi. Partisipasi
dalam kredit pedesaan masih kurang karena belum adanya "pengertian" mereka
tentang kredit.
Description
Keywords
KEBERADAAN SISTEM USAHA TANI PADA LAHAN TADAH HUJAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH