ANALISIS PENDAPATAN DAN DAYA SAING USAHATANI AKAR WANGI DI KABUPATEN GARUT
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Penelitian mengenai analisis penda-patan usahatani dan daya saing pengolahan minyak akar wangi telah dilakukan di Garut sejak Juli sampai dengan Agustus 2007. Tujuan penelitian untuk mengetahui pendapatan petani akar wangi, keunggulan komparatif dan kom-petitifnya di pasar internasional. Penelitian menggunakan metode survey. Untuk meng-analisis keunggulan komparatif digunakan har-ga bayangan (pseudo price), sedangkan untuk menganalisis keunggulan komparatif diguna-kan harga aktual yang terjadi. Data dianalisis dengan analisis input - output, benefit cost ratio dan analisis biaya sumber daya domestik (BSD) atau domestic resource cost (DRC). Di-tentukan dua desa sentra tanaman dan sentra industri penyulingan minyak akar wangi yaitu di desa Sukamukti dan Sukakarya. Hasil yang diperoleh adalah keuntungan bersih di desa Sukamukti Rp 12.417.500,-/ha/tahun dan Rp 11.047.500,-/ha/tahun bila ditanam secara monokultur dengan B/C ratio 1,8. Hasil analisis BSD menunjukkan bahwa industri pengolah minyak akar wangi di desa Sukamukti dan Sukakarya mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Data tersebut menunjukkan bahwa industri penyulingan minyak akar wangi yang produknya ditujukan untuk eskspor mem-butuhkan biaya sumberdaya domestik lebih ke-cil dibandingkan dengan harga ekspornya. BSD yang diperlukan untuk menghasilkan devisa negara sebesar 1 US dolar dibutuhkan sumber-daya dalam negeri sebesar Rp 6.257,77 di desa Sukamukti dan Rp 7.616,36 di desa Sukakarya. Koefisien biaya sumberdaya domestik (KBSD) kurang dari 1, yaitu sebesar 0,6987 untuk desa Sukamukti dan 0,8344 untuk desa Sukakarya.