Sistem Pemeliharaan Ternak Sapi Bali Indukan Di P4s Gs Organik Baumata Timur Desa Nekatuke Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur
No Thumbnail Available
Date
2024-07-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
SMKPPN KUPANG
Abstract
Description
Sapi bali merupakan salah satu plasma nutfah yang ada di Indonesia yang
telah lama dibudidayakan dan telah menyebar keberbagai penjuru nusantara.
Adaptibalitas sapi Bali terhadap iklim dan lingkungan tropis tidak diragukan lagi.
Sapi Bali juga merupakan potensi lokal yang mempunyai nilai jual tinggi dalam
sektor agribisnis peternakan. Pembibitan sapi Bali merupakan salah satu usaha
peternakan yang mempunyai prospek yang masih sangat bagus karena kebutuhan
maupun permintaan daging cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan juga di
karenakan meningkatnya kesadaran serta tingkat pendapatan masyarakat. Sapi
Bali jika ditinjau dari kerakteristik karkas digolongkan sebagai sapi pedaging
ideal karena mempunyai bentuk badan yang kompak dan serasi, bahkan
mempunyai nilai lebih unggul dari pada sapi pedaging Eropa seperti Herford dan
ShortomY. Achadri, CJB Sendow, S Ratnawaty; . Sapi Bali di anggap lebih baik
sebagai ternak pada iklim
tropis yang lembab karena memperlihatkan
kemampuan tubuh yang baik dengan pemberian pakan yang bernilai gizi tinggi.
Sapi Bali selain mempunyai kualitas karkas dan pertumbuhan yang baik juga
mempunyai fertilisasi yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk usaha
pembibitan tapi keunggulan tersebut timbul permasalahan salah satunya adalah
menurunnya populasi dan mutu genetik. Penurunan populasi dan mutu genetik
sapi Bali di sebabkan oleh banyak faktor, salah satu di antaranya adalah
manejemen reproduksi.