UJI TINGKAT KEMATANGAN TANDAN DAN VIABILITAS SERBUK SARI TIGA VARIETAS KELAPA DALAM
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kelapa merupakan komoditas yang dibutuhkan hampir seluruh bagian dunia.
Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan industri perlu
dilakukan peningkatan kualitas dan populasi tanaman kelapa yang unggul
dengan cara perakitan kelapa hibrida. Kualitas polen merupakan salah
satu aspek yang memegang peran penting dalam perakitan kelapa hibrida
dan untuk itu perlu diketahui tingkat kematangan tandan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kondisi tandan bunga kelapa yang layak untuk
diproses serbuk sarinya (polen) sebagai bahan tetua jantan pada perakitan
kelapa hibrida. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi
Balai Penelitian Tanaman Palma pada bulan Februari-Maret 2019. Materi
yang digunakan adalah tandan bunga dari tiga varietas kelapa dalam yaitu,
kelapa dalam Mapanget (DMT), kelapa dalam Palu (DPU), dan kelapa dalam
Bali (DBI). Penelitian didesain mengikuti Rancangan Acak Lengkap (RAL)
faktorial 3x3 dengan tiga ulangan. Faktor A terdiri dari tiga varietas kelapa
(DMT, DPU dan DBI) dan faktor B terdiri atas tiga kondisi tandan yaitu:
sudah terbuka (Tbk), mulai terbuka (Mtb) dan masih tertutup (Tt). Peubah
yang diamati meliputi jumlah polen berkecambah normal, polen berkecambah
tidak normal, dan polen tidak berkecambah. Hasil penelitian memperlihatkan
bahwa ketiga varietas kelapa dengan kriteria tandan masih tertutup memiliki
rendemen polen yang terendah dibandingkan kriteria mulai terbuka dan sudah
terbuka. Pengambilan polen varietas kelapa DPU dan DBI menunjukkan hasil
terbaik pada tandan yang sudah terbuka, sedangkan varietas kelapa DMT
memberikan hasil polen terbaik pada pengambilan dari tandan mulai terbuka.