Seri Pengembangan No.7

Loading...
Thumbnail Image
Date
1993
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Pengembangan kapas pada mulanya dikonsentrasikan di daerah tadah hujan dengan pola monokultur. Penanaman kapas bersama kedelai di lahan sawah dimulai oleh petani-petani di Grobogan pada tahun 1987, waktu PTP XVIII bersama Disbun Tingkat I Jawa Tengah melakukan konsolidasi areal kapas. Daerah pengembangan lain tetap bertahan dengan kapas tadah hujan dimana kapas ditumpangsarikan dengan jagung dan lombok merah di Tuban, tum-panggilir dengan jagung dan tumpangsari dengan kacang hijau di Banyuwangi serta tum-panggilir dengan kedelai di Kendari.
Description
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Prosiding Diskusi Pancl Budidaya Kapas + Kedelai yang diselenggarakan pada tanggal 10 Desember 1992 di Malang telah dapat diterbitkan oleh Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat (Balittas). Maksud penerbitan prosiding tersebut adalah untuk memberikan informasi tentang kelayakan usahatani kapas + kedelai, kendala yang dihadapi dalam usahatani kapas + kedelai, serta usaha pemecahannya. Dengan diterbitkan prosiding ini diharapkan dapat men-dorong pengembangan kapas kedelai di lahan sawah sesudah padi, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya diskusi sampai terbitnya prosiding ini.
Keywords
A Agriculture/Pertanian
Citation
Collections