Fortifikasi Bayam Terhadap Biskuit
Loading...
Date
2016-07-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta
Abstract
Pemanfaatan sayuran masih terbatas pada
konsumsi segar. Oleh karena itu, perlu dilakukan
proses olahan sayuran untuk mendukung
ketersediaan sayuran dalam berbagai bentuk. Tentu
saja hal ini untuk meningkatkan daya tarik konsumsi
sayuran di masyarakat.
Sayuran dijadikan bahan fortifi kasi pangan untuk
meningkatkan nilai gizi pada olahannya. Teknologi
fortifi kasi berbahan baku sayuran perlu ditambahkan
ke dalam olahan pangan agar sifat fi sik, kimia, dan
organoleptik produk olahan bernilai gizi baik.
Brosur ini memberikan informasi tentang fortifi kasi
berbahan baku sayuran bayam terhadap biskuit, mulai
dari persiapan bahan baku sampai pada pembuatan
biskuit. Di samping itu, disajikan juga SPO (Standar
Prosedur Operasional) persiapan bahan baku sampai
aplikasinya terhadap produk olahan.
Diharapkan brosur ini dapat menjadi panduan bagi
pengolah, masyarakat, atau pengguna lainnya dalam
melakukan fortifi kasi terhadap produk olahan.
Description
Pemanfaatan sayuran masih terbatas pada
konsumsi segar. Oleh karena itu, perlu dilakukan
proses olahan sayuran untuk mendukung
ketersediaan sayuran dalam berbagai bentuk. Tentu
saja hal ini untuk meningkatkan daya tarik konsumsi
sayuran di masyarakat.
Sayuran dijadikan bahan fortifi kasi pangan untuk
meningkatkan nilai gizi pada olahannya. Teknologi
fortifi kasi berbahan baku sayuran perlu ditambahkan
ke dalam olahan pangan agar sifat fi sik, kimia, dan
organoleptik produk olahan bernilai gizi baik.
Brosur ini memberikan informasi tentang fortifi kasi
berbahan baku sayuran bayam terhadap biskuit, mulai
dari persiapan bahan baku sampai pada pembuatan
biskuit. Di samping itu, disajikan juga SPO (Standar
Prosedur Operasional) persiapan bahan baku sampai
aplikasinya terhadap produk olahan.
Diharapkan brosur ini dapat menjadi panduan bagi
pengolah, masyarakat, atau pengguna lainnya dalam
melakukan fortifi kasi terhadap produk olahan.