Teknologi Budi Daya dan Pascapanen Sagu
Loading...
Date
2014
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Sagu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Walaupun sagu belum dibudidayakan seperti halnya tanaman perkebunan lainnya, produktivitas sagu dapat ditingkatkan melalui sentuhan teknologi. Penerapan teknologi yang tepat dan lebih baik, seperti penggunaan varietas unggul, budi daya yang baik mulai dari penyediaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, rehabilitasi hamparan hutan sagu, sampai panen dan pengolahan hasil berpotensi meningkatkan produktivitasnya menjadi 15-20 t/ha.
Sagu mengandung karbohidrat yang cukup penting dan menempati urutan keempat setelah ubi kayu, jagung, dan ubi jalar. Keunggulan pati sagu yang tidak dimiliki pati dari tanaman lain yaitu pada keadaan basah dengan kadar air sekitar 33 % dapat tahan disimpan selama 2- 3 bulan. Ditinjau dari kandungan gizinya, sagu tergolong berkadar protein rendah, namun daya terima sagu sebagai bahan substitusi pada beberapa produk makanan olahan (snack, noodles, gel dan lain-lain) cukup baik. Ini menunjukkan bahwa potensi sagu dapat ditingkatkan melalui teknologi pengolahan makanan. Dari sagu juga dapat diperoleh produk energi terbarukan etanol dan biogas serta produk-produk lainnya seperti biodegradable plastic, pupuk organik, dan herbisida organik.
Description
Semoga penerbitan buku ini dapat mendorong masyarakat tani atau stakeholder lainnya untuk mengembangkan tanaman sagu di Indonesia.
Keywords
A Agriculture/Pertanian, A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum, A Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian