Komoditi Unggulan Kawasan Agropolitan Kabupaten karo

Loading...
Thumbnail Image
Date
2006-12-09
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara
Abstract
Paradigma pembangunan yang bias kota telah mendorong terjadinya proses pemerasan pedesaan-pertanian. Berbagai bentuk pemerasan tersebut antara lain adalah penghisapan modal dari pertanian-pedesaan ke perkotaan dan pelarian sumber daya manusia terdidik (brain-drain) dari pertanian-pedesaan ke perkotaan melalui mekanisme urbanisasi. Menyadari hal tersebut maka dirintislah suatu program yang disebut Agropolitan Kawasan Dataran Tinggi Bukit Barisan Sumatera Utara melalui Nota Kesepakatan 5 Bupati pada tanggal 28 September 2002 dan kemudian diperbarui dengan kesepakatan bersama 8 Sekretaris Daerah Kabupaten yang terdapat di kawasan ini pada tanggal 11 April 2005.
Description
Agropolitan adalah pendekatan pembangunan Kawasan perdesaan (rural development) yang menekankan pembangunan perkotaan (urban development) pada tingkat lokal perdesaan. Agropolitan memberikan ruang yang layak terhadap perencanaan pembangunan pedesaan yang mengakomodir dan mengembangkan kapasitas lokal (local capacity building) dan partisipasi masyarakat dalam suatu program yang mnumbuhkan manfaat timbal balik bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan (Douglas, 1998). Tujuan pengembangan kawasan Agropolitan ini adalah untuk 1. Meningkatkan kesejahteraan masyarkat, khususnya petani, melalui peningkatan nilai tambah produktivitas dan diversifikasi produk 2. Memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha secara berkelanjutan. 3. Menjadikan kawasan Agropolitan sebagai sentra agribisnis sekaligus melestarikan fungsi hidrologis dataran tinggi dan menunjang aneka produk wisata agro 4. Meningkatkan daya saing produk-produk agribisnis, baik di tingkat nasional maupun internasional, 5. Dan mengurangi arus urbanisasi (brain drain and capital drain)
Keywords
Citation
Collections