Menuju Swasembada Pakan dengan Silase Kotak
No Thumbnail Available
Date
2022
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTU HPT Sembawa
Abstract
Ketersediaan pakan sepanjang masa merupakan salah satu kunci sukses untuk menjaga kestabilan usaha peternakan. Swasembada pakan tentu menjadi harapan bagi semua pelaku peternakan, mulai dari peternak kecil sampai pengusaha peternakan skala besar. Sebagaimana program yang diluncurkan oleh Direktorat Pakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian yaitu Bank Pakan dalam rangka mendukung swasembada protein hewani. Hal ini juga sesuai dengan kerangka kebijakan pembangunan pertanian sub sektor peternakan yaitu berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui penyediaan protein hewani asal ternak. Program inovasi Bank Pakan yang diluncurkan Direktorat Pakan yang dilengkapi dengan aplikasi berbasis online dengan harapan sentra-sentra Bank Pakan dapat tersebar di lapisan masyarakat terutama di daerah yang memiliki sumber pakan melimpah, sehingga dapat dipantau jumlah produksi dan distribusi serta harga pakan yang ada di Indonesia.
Ketersediaan hijauan pakan ternak (HPT) dalam usaha ternak ruminansia sangat penting karena merupakan pakan sumber serat maka perlu diperhatikan kestabilan kuantitas dan kualitasnya agar produksi ternak sesuai dengan harapan. Sebagian besar masyarakat peternak sampai saat ini masih mengandalkan hijauan segar yang tumbuh liar di sekitar tempat pemeliharaan ternak. Produksi hijauan yang tinggi pada musim hujan, sementara pada musim kemarau produksinya turun drastis yang berakibat penurunan produksi ternak juga. Salah satu teknologi pengawetan hijauan yang dapat mengatasi kesenjangan produksi tersebut yaitu silase.
Hijauan yang dapat diawetkan dengan metode silase selain rumput segar, juga bisa menggunakan tebon jagung, sorgum, limbah pertanian dan limbah perkebunan, misalnya pelepah sawit dan tebon jagung. Silase merupakan pengawetan pakan melalui proses fermentasi pada kondisi anaerob (Ilham & Mukhtar, 2018). Kualitas hijauan segar dan pengawetan silase cenderung sama, dengan kelebihannya dapat memperpanjang masa simpan hijauan dibandingkan dengan hanya dibiarkan saja tanpa perlakuan.
Description
Silase merupakan salah satu teknologi pengawetan hijauan pakan dengan memanfaatkan produksi hijauan/ limbah pertanian/ perkebunan yang melimpah pada musim hujan. Silase adalah hijauan segar yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob dan disimpan dalam wadah dengan kandungan air 60-70% tanpa merusak zat nutrisi di dalamnya. Manfaat teknologi pengawetan silase antara lain dapat menyediakan cadangan pakan sumber serat sepanjang tahun, ketika hari libur hari raya dan ketika terjadi musibah, dapat mempertahankan/ memperbaiki nilai nutrisi, dan mengurangi pembuangan limbah pertanian/ perkebunan karena dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.