PENGELOLAAN TEKNIS DAN USAHA ALSINTAN (RICE TRANSPLANTER) DI UPJA SARIDADI DESA SURUHKALANG KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TMP.PENDAHULUAN.Sejalan dengan perkembangan teknologi dan pemikiran manusia dari waktu ke waktu, cara penanaman padi pun ikut mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan. Tuntutan kebutuhan manusia akan pangan mendesak pemikir untuk memecahkan masalah bagaimana meningkatkan hasil produksi dan kemampuan kerja sesuai dengan waktu yang tersedia. Indonesia juga merupakan negara agraris yang tentunya tidak lepas dari sektor pertanian. Teknologi yang digunakan dan sedang berkembang di Indonesia adalah mekanisasi pertanian yaitu merupakan sebuah wujud dari pengaplikasian berbagai macam prinsip ilmu dan teknologi di bidang pertanian. Selain meningkatkan produksi, mekanisasi pertanian bertujuan membuka peluang usaha atau lapangan kerja baru. Pada umumnya, petani padi diidentikkan dengan pertanian tradisional, akan tetapi di beberapa tempat, petani padi mulai menggunakan teknologi modern. Salah satunya di wilayah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di wilayah tersebut, petani sudah mulai mengganti cara menanam padi tradisional ke modern yaitu dengan menggunakan teknologi Rice Transplanter. Transplanter Jarwo adalah mesin penanam padi yang digunakan pada areal tanah sawah kondisi siap tanam untuk menanam bibit padi dari hasil semaian yang menggunakan tray atau dapog dengan umur bibit sekitar 15 hari atau ketinggian bibit tertentu. Mesin tanam ini dirancang agar dapat beroperasi pada lahan berlumpur (puddle) dengan kedalaman kurang dari 40 cm. Oleh karena itu mesin ini dirancang ringan dan dilengkapi dengan alat pengapung (Taufik, 2010). Indonesia dihadapkan pada permasalahan terbatasnya jumlah tenaga kerja penanam padi yang berpengaruh langsung terhadap produksi padi. Keterbatasan jumlah tenaga kerja tersebut, mengakibatkan terjadinya inefisiensi dalam aktivitas usaha tani. Mesin tanam padi merupakan ALSINTAN yang digunakan dalam mengupayakan efisiensi produksi padi. Mesin Rice Transplanter adalah mesin yang tanam bibit padi langsung yang dapat menancapkan bibit padi sampai 4 bibit sekali tancap dan jumlah padi yang ditancap dapat diatur sesuai kebutuhan (Setiawan dan Gutama, 2016)
Description
Keywords
Rice transplanter, alsintan,UPJA
Citation
Collections