Analisis Rancangan Jaringan Pada Implementasi Teknologi Irigasi Tetes Untuk Budidaya Tanaman Melon
No Thumbnail Available
Date
2022-09-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
Sistem irigasi tetes merupakan penggunaan air yang efektif dan efisien
karena pemberian air dapat diatur secara tepat baik volume maupun arah sasaran.
Pengujian kinerja jaringan sistem irigasi tetes perlu dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui volume air, debit air, dan laju tetesan pada emitter. Merancang jaringan
pada sistem irigasi tetes perlu dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan
jaringan sistem irigasi tersebut sudah sesuai dengan standar pada umumnya.
Metode pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan
pengukuran langsung di lapangan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa perbedaan
volume air yang keluar dari tiap emitter dipengaruhi oleh faktor teknis yaitu jarak
tiap emitter dari sumber air sehingga memengaruhi tekanan air yang keluar dan
faktor lain yaitu tersumbat dan rusaknya emitter sehingga menghambat keluarnya
air. Volume air yang optimal berdasarkan kebutuhan tanaman melon yaitu antara
200 ml – 350 ml dengan waktu penyiraman selama 3 menit dalam selang waktu 2
jam dari pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB dengan laju tetesan emitter antara 26,6
mm/jam – 46,6 mm/jam. Laju tetesan emitter berbanding lurus dengan debit air
yang keluar pada emitter, semakin besar debit air maka semakin cepat laju tetesan
pada emitter.
Description
Keywords
irigasi tetes, laju tetesan emitter, rancangan jaringan, volume air