TANTANGAN INDUSTRI ROKOK DI MASA SEKARANG DAN MENDATANG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2003
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
Abstract
Description
Industri hasil tembakau (IHT) mempakan indus¬tri yang kontroversial. Di satu pihak industri ini me¬megang peranan penting dalam perekonomian negara, di lain pihak produk yang dihasilkan diisukan memba¬hayakan bagi kesehatan. Peran tembakau dan industri hasil tembakau dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat adalah dalam penyediaan lapangan ketja, sebagai sumber pendapatan petani dan buruh, pedagang, pendapatan daerah, cukai, dan devisa negara. Tantangan yang dihadapi industri hasil tembakau yang terbesar pada saat ini adalah isu bahaya rokok terhadap kese¬hatan yang dipelopori oleh World Health Organization (WHO). Akibat isu kesehatan tersebut cukup besar bagi industri rokok antara lain penetapan cukai yang selalu meningkat dari tabun ke tahun dan peraturan-peraturan yang membatasi seperti PP no.81 tabun 1999 dan PP no.38 tahun 2000. Penerimaan cukai pada tabun 2000 adalah Rp13,3 triliun; tahun 2001 Rp17,6 triliun; dan tabun 2002 ditargetkan sebesar Rp22,3 triliun. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak tabun 1997 menyebabkan penurunan pertumbuhan eko¬nomi nasional dan daya beli masyarakat, namun tidak begitu berpengaruh terhadap industri sigaret. Hal ini terlihat dari produksi sigaret yang terus meningkat dari tahun 1997 sampai tabun 2000 (Gambar 1). Pada awal krisis moneter terjadi terlihat penumnan produksi si¬garet, tetapi kemudian meningkat lagi. Dari jumlh pro¬duksi sigaret sekitar 235 milyar batang, produksi sigaret putih mesin (SPM) hanya sekitar 20-30 milyar batang per tahun.
Keywords
Tantangan,, industri rokok,, masa sekarang,, masa mendatang
Citation