PERSYARATAN MUTU SERAT RAMI DAN TEKNOLOGI UNTUK INDUSTRI TEKSTIL DALAM MENDUKUNG PILOT PROJECT AGRIBISNIS RAMI DI KABUPATEN GARUT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
Abstract
Description
Pengembangan rami di Indonesia menga-lami pasang surut; meskipun telah diusahakan se-jak zaman Penjajahan Belanda pada permulaan abad ke-19 (Heyne, 1987). Pasang surut pengem-bangan rami ini berlanjut sampai pada zaman Pen-jajahan Jepang. Pemerintah Indonesia mengaktif-kan kembali pengembangan rami ini sejak penye-rahan kedaulatan pada tahun 1950. Hal ini terlihat dari kegiatan sebagai berikut: 1. Pada tahun 1957 di Pematang Siantar didirikan pabrik pemintalan rami dengan kapasitas 6.000 mata pintal yang akan menghasilkan 18 ton be-nang rami per tahun 2. Pada tahun 1980–1985 dilaksanakan pengem-bangan rami di Jawa Barat seluas 20.000 ha dengan memanfaatkan lahan perkebunan yang terlantar yang melibatkan berbagai pihak a.l. koperasi, Balai Besar Tekstil di Bandung, Di-nas Perkebunan, perorangan/swasta, bahkan sampai Banpres. 3. Pada tahun 1985 dan tahun-tahun selanjutnya, berbagai perusahan swasta seperti PT Sriwi-jaya Indo Haramay, PT Haramay Agro Kenca-na, PT Sindang Hanson, PT Sinar Erabaru Mass, dan sebagainya bermunculan. Namun semuanya berakhir dengan kegagalan.
Keywords
Persyaratan mutu serat,, rami,, teknologi,, industri tekstil,, pilot project agribisnis,, kabupaten garut
Citation