Evaluasi Dan Seleksi Galur-Galur Tadah Hujan Pada Sistem Budidaya Gogo Rancah
No Thumbnail Available
Date
2017
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Ketersediaan air menjadi factor pembatas utama untuk budidaya padi gogo. Ketersediaan varietas adaptif kekeringan menjadi salah satu teknologi andalan. Program pemuliaan terus mengembangkan berbagai varietas adaptif cekamanan lingkungan. Cekaman kekeringan menjadi salah satu prioritas kegiatan pemuliaan tanaman padi tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman genetic dan menyeleksi galur-galur padi sawah tadah hujan yang diujikan pada system budidaya gogo rancah untuk dapat diteruskan ke pengujian selanjutnya. Penelitian dilakukan di lahan gogo rancah Kecamatan Jakenan Kab. Pati pada Musim Kering tahun 2015. Sebanyak 100 genotipe termasuk cek diuji dengan rancangan acak kelompok (RAK) 2 ulangan. Hasil menunjukkan kondisi umum tanah mengandung kadar air 7.83%, curah hujan berkriteria sangat rendah, jenis tanah alluvial mengandung pasir dan liat. Rentang hasil panen dari seluruh genotype adalah 0.73–4.83 ton/ha. Pembanding terbaik, Inpari 42 memberikan hasil sebesar 4.06 ton/ha dan pembanding terendah adalah Inpari 23 sebesar 2.46 ton/ha. Sebanyak 16 galur harapan dengan nilai rata-rata produksi diatas 3 ton/ha,yaitu: BP14262e-1-1, BP14356e-1-1, BP14356e-1-B, BP15994M-5D-SKI-17-8-2,BP16146M-1D-SKI-1-20-2-1, BP16146M-1D-SKI-2-13-1-3, BP16190M-4DSKI-21-4-2,BP17280M-60D-IND,BP17298M-53D-SKI-1-4-2,BP17502c-SBY1-CRB-9-SKI-0, R407
80b-6-5-SBY-0-CRB-1-SKI-2-1, PR40781b-3-4-SBY-0CRB-3-SKI-1-3, R40781b-3-5-SBY-0-CRB-1-SKI-2-2, TIL 2, TIL 24, TIL 3. Galur-galur harapan tersebut dapat dilanjutkan pada uji daya hasil pendahuluan.
Description
9 hlm.; 2 gambar; 3 tabel
Keywords
GOGO RANCAH, EVALUASI, SELEKSI, GALUR HARAPAN