Upaya Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim Pada Lahan Tadah Hujan Melalui Budidaya Padi Rendah Emisi Metana

Abstract
Adaptasi merupakan upaya yang sangat penting dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim. Salah satu strategi adaptasi adalah melalui budidaya padi rendah emisi CH. Badan Litbang Pertanian telah melepaskan banyak varietas padi unggul berdaya hasil tinggi, namun belum banyak informasi berapa besarnya emisi yang dilepaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi emisi CH4 dari berbagai varietas padi dan informasi peluang varietas tersebut dalam upaya adaptasi. Penelitian dilaksanakan di KP Balingtan pada musim gora tahun 2015/2016. Delapan varietas unggul padi (Ciherang, Mekongga, Inpari 18, IPB 3S, Inpari 13, Inpari 31, Inpari 32 dan Inpari 33) ditanam dalam boks berukuran 1 m2 yang berada pada plot berukuran 5 x 6 m. Percobaan dirancang secara acak kelompok dengan tiga ulangan. Pengambilan sampel CH dilakukan dengan menggunakan alat pengukur GRK otomatis yang dioperasikan selama pertumbuhan tanaman di musim gora. Sebanyak 24 boks berukuran 50 cm x 50 cm x 100 cm digunakan untuk menagkap gas CH. Gas dianalisa menggunakan Gas Chromatography (GC) tipe 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi CH4 yang dilepaskan dari delapan varietas berbeda nyata pada taraf P<0.05. Besarnya misi CH4 pada varietas Ciherang, Mekongga, Inpari 18, IPB 3S, Inpari 13, Inpari 31, Inpari 32 dan Inpari 33 adalah 229; 202; 249; 240; 168; 277; 285 dan 235 kg/ha/musim, secara berturut-turut. Mekongga mempunyai peluang sebagai varietas rendah emisi CH berdaya hasil cukup tinggi yang dapat digunakan dalam upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dari lahan sawah.
Description
9 hlm.; 4 tabel
Keywords
ADAPTASI, PERUBAHAN IKLIM, METANA, VARIETAS PADI
Citation