Pengujian dan Modifikasi Mesin Sangrai Kopi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur

No Thumbnail Available
Date
2012-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Abstract
Kendala utama dalam prosesing kopi di kabupaten Alor yaitu keterbatasan sumber daya listrik dan gas sehingga proses pengolahan kopi masih dilakukan secara tradisional dengan produktivitas dan kualitas terbatas. Upaya peningkatan poduktivitas dan kualitas kopi sangrai dilakukan melalui introduksi mesin, pelatihan dan pengujian mesin sangrai kopi menggunakan sumber pemanas arang kayu di desa Kelaisi Tengah. Modifikasi dilakukan pada sistim pembakaran Uji fungsional mesin sangrai kopi dilakukan dengan perlakuan yaitu : suhu ruang pengering 70, 80 dan 90oC, lama waktu sangrai 20, 30 dan 45 menit , bahan baku biji kopi kering 2,5 , 5 dan 10 kg dengan kadar air awal 12,5% bb , putaran silinder sangrai 20 rpm, pengamatan kadar air biji kopi sangrai dilakukan setiap 5 menit dan perlakuan sangrai kopi tanpa sumber pemanas masing-masing dilakukan selama 15 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kinerja mesin sangrai kopi dengan sumber pemanas arangkayu. Hasil uji fungsional yang terbaik digunakan sebagai acuan untuk melakukan uji kinerja mesin sangrai dan hasil uji kinerja menunjukkan bahwa perlakuan suhu ruang pengering 90oC selama 45 menit, bahan baku biji sangrai 10 kg, menggunakan arangkayu 2.10 kg dan menghasilkan warna kopi coklat tua dan kadar air biji sangrai 2,4% bb.
Description
Modifikasi mesin sangrai kopi secara tradisional karena keterbatasan daya listrik dan gas. Introduksi pengujian mesin sangrai kopi menggunakan sumber pemanas arang kayu.
Keywords
pengujian, mesin sangrai, kopi dan arangkayu.
Citation